Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar dan Platform Merdeka Mengajar: Revolusi Pendidikan Menuju Pendidikan yang Lebih Baik

13 Maret 2023   06:07 Diperbarui: 13 Maret 2023   06:51 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merdeka Belajar dan Platform Merdeka Mengajar : Mewujudkan SDM Unggul Indonesia | Foto : @smansa1cianjur

Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar adalah program inovatif yang diluncurkan oleh Kemendukristek di bawah Menteri Nadiem dengan dua konsep utama. Yaitu mengatasi krisis pendidikan dan menyelaraskan proses belajar di Indonesia. Kurikulum Merdeka sendiri merupakan kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan ruang inovasi luas di semua sektor pendidikan di Indonesia.

Kurikulum ini fokus pada materi esensial sehingga siswa dapat belajar secara lebih mendalam dan fleksibel. Juga yang tak kalah penting adalah memberikan waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter. Dengan adanya pandemi Covid-19, krisis pembelajaran semakin diperburuk, sehingga implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat mengatasi hal tersebut.

Kurikulum Merdeka diperkenalkan pada tahun 2019 melalui program Merdeka Belajar, dan diluncurkan pada 11 Februari 2022. Kurikulum ini mulai diimplementasikan pada tahun ajaran 2022/2023 untuk pendidikan dasar usia 5-6 tahun melalui jalur mandiri.

Program Merdeka Belajar sendiri dicanangkan pada tahun 2020. Tujuannya untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru. Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari program Merdeka Belajar.

Artikel ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia, terutama dalam implementasi Kurikulum Merdeka melalui platform Merdeka Mengajar. Dengan demikian, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus maju dan berkembang.

 

Kurikulum Merdeka: Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia Melalui Fokus pada Materi Esensial dan Pengembangan Karakter Siswa

Program Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menghindarkan krisis pendidikan dan menyelaraskan proses belajar. Selain itu, program ini juga menekankan pengembangan karakter peserta didik, seperti kreativitas, inovasi, kolaborasi, dan kemandirian. Hal ini memungkinkan guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih variatif dan menarik bagi peserta didik.

Kurikulum Merdeka menawarkan metode yang sederhana dan efisien serta fokus pada materi penting yang memungkinkan guru untuk memimpin atau lebih mandiri dalam proses pembelajaran. Program ini juga menekankan pengembangan karakter unggul siswa.

Meski begitu, implementasi kurikulum ini mungkin menghadapi tantangan terkait digitalisasi dan diskusi yang terbatas pada platform teknologi untuk mendukung implementasinya.

Kurikulum Merdeka memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru untuk memperkuat kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengatasi learning loss dan meningkatkan hasil belajar literasi dan numerasi. Fokusnya pada materi-materi esensial serta memberikan fleksibilitas dalam kegiatan pembelajaran.

Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, diharapkan kualitas SDM di Indonesia dapat ditingkatkan dengan meningkatkan keterampilan siswa sebagai landasan pembelajaran.

 

Merdeka Belajar dan Platform Merdeka Mengajar: Mewujudkan SDM Unggul Indonesia

Merdeka Belajar merupakan program kebijakan Kemendikbud RI yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dalam memilih mata pelajaran yang diminati dan mengembangkan potensi diri secara optimal. Tujuannya adalah menciptakan SDM Unggul Indonesia. Untuk mendukung program ini, Kemendikbud merancang Platform Merdeka Mengajar sebagai sarana implementasi Kurikulum Merdeka.

Platform Merdeka Mengajar (https://guru.kemdikbud.go.id/) membantu guru memahami garis besar Kurikulum Merdeka, memberikan referensi dan inspirasi dalam proses belajar-mengajar, serta mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia. Guru dapat memanfaatkan fitur seperti materi ajar, media interaktif, dan bergabung dalam komunitas belajar untuk meningkatkan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka.

Untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar, ada beberapa praktik baik yang dapat dilakukan. Yaitu memahami garis besar Kurikulum Merdeka dan asesmen yang sesuai, memanfaatkan fitur-fitur platform, bergabung dalam komunitas belajar, dan mengikuti seri webinar yang disediakan.

Dengan menerapkan praktik baik tersebut, diharapkan Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar dapat efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sehingga, program Merdeka Belajar dan Platform Merdeka Mengajar mampu mewujudkan SDM Unggul Indonesia.

Kemendikbudristek Memperkuat Pilar Pendidikan Melalui Program Merdeka Belajar dan Literasi Teknologi Informasi

Upaya memperkuat pilar pendidikan dalam sistem pendidikan nasional menjadi prioritas bagi pemerintah Indonesia. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui program Merdeka Belajar yang bertujuan untuk memberikan akses dan kemudahan kualitas pendidikan, terutama bagi daerah-daerah tertinggal.

Program ini memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dan mahasiswa agar mereka dapat memilih pelajaran sesuai minat. Selain itu, guru dan sekolah diberikan kebebasan dalam menilai hasil belajar siswa. Implementasi program Merdeka Belajar memiliki tiga pilar, yaitu pemilihan dan perjenjangan, cetak dan distribusi, serta pelatihan dan pendampingan.

Sebelum diterapkan secara luas, program Merdeka Belajar telah disosialisasikan dan disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka. Pemerintah juga memperkuat siswa dan tenaga pengajar melalui berbagai bantuan pendidikan serta memberikan otoritas pengelolaan pendidikan kepada sekolah dan pemerintah daerah.

Selain program Merdeka Belajar, pemerintah juga memperkenalkan empat pilar literasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari transformasi digital. Pilar-pilar tersebut mencakup digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety. Pemerintah memberikan pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM sekolah, pembelajaran paradigma baru, dan perencanaan berbasis data bagi sekolah penggerak.

Peran guru dan orang tua siswa sangat penting dalam pembangunan karakter siswa. Melibatkan siswa dan guru secara aktif dalam proses belajar-mengajar diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Kemendikbudristek terus melakukan upaya untuk memperkuat pilar pendidikan dengan mengembangkan sistem pendidikan nasional. Diharapkan, melalui program Merdeka Belajar dan literasi teknologi informasi, masyarakat Indonesia dapat memperoleh akses dan kualitas pendidikan yang lebih baik.

Dukungan Dan Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Krisis Pembelajaran

Kurikulum Merdeka telah menjadi solusi bagi krisis pembelajaran di Indonesia dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Untuk memastikan keberhasilannya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyediakan alat peraga, pelatihan, dan sumber belajar bagi guru, kepala sekolah, dan siswa. Kurikulum ini dirancang dengan sederhana, memberikan keleluasaan bagi lembaga pendidikan untuk berinovasi, dan dapat diimplementasikan dengan menggerakkan komunitas belajar.

Meskipun mendapat kritik dari beberapa pihak, Kurikulum Merdeka tetap dianggap sebagai alternatif yang efektif dalam mengatasi krisis pembelajaran. Beberapa kritikus berpendapat bahwa penyederhanaan isi pembelajaran tidak akan cukup meningkatkan kualitas pendidikan, namun para pendukung berpendapat bahwa Kurikulum Merdeka akan mengurangi beban guru dan mempromosikan pembelajaran berbasis proyek.

Dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik, diperlukan dukungan dari berbagai pihak dan praktik yang baik. Komunitas belajar yang terdiri dari guru, orang tua, dan siswa dapat menjadi salah satu praktik yang efektif dalam memastikan keberhasilan Kurikulum Merdeka. Meskipun masih ada kritik yang perlu diatasi, Kurikulum Merdeka memberikan alternatif baru bagi lembaga pendidikan untuk mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Kesimpulan

Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar adalah kebijakan dari Kemendikbudristek untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang lebih fleksibel dan adaptif. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memulihkan ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi Covid-19. Yaitu dengan memberikan kebebasan kepada guru dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Sementara itu, Kurikulum Merdeka Belajar merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013. Sistem pembelajaran dalam kurikulum ini berbasis proyek tertentu (Project Based Learning) dan lebih menekankan pada kemandirian siswa dalam belajar.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, guru memiliki kekuasaan untuk memilih perangkat ajar leluasa dan fleksibel. Dengan cara ini maka pembelajaran diharapkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa.

Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar dianggap penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi guru untuk merencanakan pembelajaran yang bermakna pada murid. Kurikulum ini juga diharapkan dapat memberikan fasilitas dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa untuk mencetak pelajar yang berkualitas.

Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi opsi pemulihan pembelajaran dan salah satu perubahan sistemik yang dapat memperbaiki kualitas pembelajaran. Aspek fleksibilitas pada kurikulum sangat penting karena beragamnya kondisi antar sekolah di Indonesia.

Dengan demikian, kita sangat meyakini bahwa Merdeka Belajar membawa peluang besar bagi kita untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu kita sukses di era digital. Tak hanya itu, kita juga meyakini dalam dunia digital yang berubah cepat, Merdeka Belajar adalah cara terbaik untuk mengikuti laju perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun