Keempat, Keteladanan Pemimpin dalam Memimpin dengan Efektif
Seorang pemimpin harus menunjukkan konsistensi dalam memberikan keteladanan untuk mempengaruhi bawahan secara efektif. Untuk menjadi pemimpin yang kredibel, ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain: menjadi jujur dan konsisten dalam perkataan dan perbuatan, mampu mempengaruhi tim atau bawahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, memiliki pandangan yang jelas tentang arah organisasi atau tim, menjadi panutan bagi karyawan dengan bijak dalam delegasi tugas, dan memiliki sikap tegas namun tetap terbuka terhadap pendapat orang lain.
Kelima, Membangun Hubungan yang Baik antara Pemimpin dan Bawahannya.
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan bawahannya agar tercipta kepercayaan dan kerja sama yang efektif. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga hubungan yang baik antara pemimpin dan bawahan, seperti memahami situasi lingkungan kerja, mendengarkan masukan dari bawahannya, menjadi contoh yang baik, menghadapi masalah langsung dengan bawahan, serta meminta dan menerapkan masukan yang berguna.
Selain itu, seorang pemimpin harus bijaksana, tidak terlalu dipengaruhi oleh emosi atau situasi saat itu, serta memiliki empati dan menjadi pendengar yang baik bagi bawahannya.
Keenam, Meningkatkan Kecerdasan Spiritual dan Emosional Anak Buah
Seorang pemimpin yang efektif harus bisa meningkatkan kecerdasan spiritual dan emosional bawahannya serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Ada beberapa cara efektif yang dapat dilakukan, seperti berkomunikasi dengan baik, memotivasi teamwork, mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual anak buah, menjadi pemandu emosi, memberikan arahan yang jelas, dan memberikan contoh positif dalam menjalankan tugas.
Dengan cara ini, anak buah akan termotivasi untuk meningkatkan emotional spiritual quotient mereka dan menjadikan pekerjaan sebagai ibadah.
Ketujuh, Memikiki Sejumlah Karakter Unggul yang Dibutuhkan Dalam Kepemimpinan
Karakter unggul harus memiliki tujuh sifat baik yang dapat bervariasi tergantung perspektif dan konteks. Beberapa sifat baik yang dianggap penting oleh beberapa orang antara lain disiplin, selalu berpikir positif, sabar, punya konsep yang baik dengan diri sendiri, rendah hati, mau belajar terus, dan punya integritas.
Selain itu, kemampuan berpikir kritis, mandiri, komunikasi yang baik, kreativitas, empati, dan keyakinan pada diri sendiri juga penting. Menjadi ramah, peduli pada orang lain, dan bersyukur atas apa yang dimiliki juga dapat membantu membentuk karakter unggul. Pendidikan karakter juga mengajarkan nilai-nilai agama, kejujuran, toleransi, dan disiplin. Meskipun karakter penting, di era saat ini, bukan menjadi prioritas utama untuk menjadi pemimpin yang efektif.