40. Berkebun dan merawat tanaman bersama-sama
41. Bermain board game atau game kartu bersama-sama
42. Bermain game online / game papan dengan keluarga
43. Bermain video game yang positif di konsol bersama-sama
44. Melukis atau mewarnai bersama-sama
45. Memasak dan membuat makanan bersama-sama
46. Memasang puzzle bersama-sama
47. Membuat kerajinan tangan bersama-sama. Bisa manfaatin dari barang bekas
48. Membuat seni lukis dengan cat air
49. Memotret alam dengan kamera
50. Memotret atau membuat video bersama-sama
51. Mengumpulkan perangko dari seluruh dunia
52. Menonton film di bioskop
53. Menulis buku atau cerita bersama-sama
54. Menyusun teka-teki dan memecahkannya
Petualangan :
Ini bisa seru. Family Time bisa diisi dengan petualangan. Kegiatan petualangan bisa diisi dengan hiking, berkemah, atau bahkan melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Seringkali ini dapat menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi keluarga. Hal ini dapat memperkuat hubungan dan juga memberikan kesempatan bagi keluarga untuk menjelajahi dunia bersama-sama. Pilihan yang tersedia banyak, seperti :
55. Berkeliling menjelajahi sebuah kampung dengan sepeda motor
56. Berkemah di alam bebas, di pinggir pegunungan atau di tengah hutan
57. Berkunjung ke tempat wisata baru di luar propinsi
58. Bermain air di pantai
59. Berpetualang dengan kapal dan mancing di tengah danau / laut
60. Berpetualang dengan perahu atau kano
61. Bersepeda atau berjalan-jalan di pedesaan atau hutan
62. Menaiki gunung di daerah terdekat
63. Mencoba olahraga ekstrim seperti skydiving atau bungee jumping
64. Mendaki gunung atau bukit terdekat
65. Mengadakan perjalanan jalan-jalan singkat dengan mobil atau kereta
66. Mengadakan perjalanan pendek ke kota terdekat
67. Mengikuti tur wisata kuliner
68. Mengunjungi pantai atau danau dan berenang bersama
69. Mengunjungi taman nasional
70. Menjelajahi gua-gua alam di dalam Gunung, tempat baru di kota atau luar kota, atau tempat-tempat wisata terdekat
71. Naik balon udara untuk melihat pemandangan kota
72. Naik kereta ke sebuah kota, makan siang disana, dan kembali ke tumah.
Keuangan/Bisnis :
Tak hanya untuk kesehatan, pendidikan, hobi dan petualangan, Family Time juga bisa diarahkan pada bidang keuangan keluarga atau bisnis keluarga. Disini, keluarga diarahkan untuk memahami dan mengelola keuangan keluarga dengan baik. Juga dapat membantu keluarga mencapai tujuan keuangan bersama-sama. Hal ini dapat mencakup membuat anggaran, mengelola hutang, dan berdiskusi tentang investasi dan rencana masa depan. Misalnya :
73. Berdiskusi tentang cara menghasilkan uang tambahan untuk keluarga
74. Berinvestasi di saham dan membahas bersama di satu meja
75. Membahas cara mengatasi hutang dan menghindari hutang yang tidak perlu
76. Membahas rencana bisnis keluarga jika ada yang ingin memulai bisnis bersama-sama
77. Membahas rencana keuangan dan investasi
78. Membahas strategi penghematan uang keluarga
79. Membuat anggaran keluarga bersama-sama
80. Membuat daftar belanja keluarga bersama-sama
81. Membuat rencana pensiun bersama-sama dan cara mengatur keuangan untuk masa pensiun.
82. Mengajari anak-anak tentang pengelolaan uang dan investasi
83. Mengikuti seminar kewirausahaan
Kontribusi Sosial :
Jenis Family Time ini rasanya akan dirasakan lebih bermakna dan berarti. Dimana, keluarga diarahkan untuk melakukan aktivitas sukarelawan. Atau ikut program sosial yang dapat membantu keluarga membantu orang lain dan memberikan rasa penghargaan atas apa yang mereka miliki. Hal ini juga dapat menjadi kesempatan bagi keluarga untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama-sama. Contohnya :
84. Aktif mengikuti di organisasi lingkungan setempat
85. Berkunjung ke panti asuhan, anak yatim, orang tua jompo atau lembaga social
86. Menjadi sukarelawan
87. Berpartisipasi dalam aksi social
88. Menanam tanaman di lingkungan terdekat dan mengajak tetangga / orang lain yang seminat.
Spiritual :
Dibandingkan dengan semua jenis kegiatan Family Time yang lain, rasanya ini lebih kuat pengaruhnya bagi semua anggota keluarga. Keluarga selalu diingatkan untuk selalu taat menjalankan perintah agama, dan nasehat menasehati anggota keluar lain dalam kebaikan dan kesabaran. Misalnya :
89. Belajar tentang nilai-nilai keagamaan bersama-sama
90. Berdoa bersama-sama di pagi hari
91. Bermeditasi atau melakukan yoga bersama-sama
92. Melakukan meditasi di pantai
93. Membaca buku tentang kehidupan spiritual atau membaca kitab suci bersama
94. Memberikan dukungan dan semangat satu sama lain
95. Mengikuti kegiatan keagamaan, kajian agama atau acara keagamaan bersama-sama
96. Mengikuti sesi terapi kognitif untuk mengatasi stres
97. Mengunjungi tempat ibadah bersama-sama atau tempat ibadah yang berbeda-beda
98. Menulis jurnal atau berdiskusi tentang makna hidup
99. Menyumbangkan waktu untuk melakukan kegiatan sosial bersama-sama.
Jadi, ada banyak pilihan bagi kita untuk berfamily-time-ria. Dari daftar diatas, maka tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak melakukan Family Time. Kita bisa memilih salah satunya. Atau bisa juga dengan menggabungkannya sekaligus dalam sebuah acara Family Time yang lebih ternikmati dan bermakna bagi keluarga.
Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang memiliki Family Time yang sederhana dan bermakna buat semua.
Selamat ber-family-time dengan bahagia !
