Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memperbaiki Citra Organisasi Publik, Hindari Mengungkap Kegelisahan di Ruang Publik

1 Maret 2023   08:55 Diperbarui: 2 Maret 2023   14:30 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: memecahkan masalah perusahaan. (sumber: UNSPLASH/HEADWAY via kompas.com)

Apabila sudah berbagai cara tak bisa mengubah keadaannya, maka lebih baik untuk mundur saja daripada memamerkan kemewahan dan kekayaan yang tidak sesuai dengan integritas dan kejujuran dirinya dan anak buahnya.

Kesimpulannya, pejabat publik harus memahami bahwa tugasnya adalah untuk melayani masyarakat, bukan untuk memenuhi kepentingan pribadi. 

Mereka harus memperkuat integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta memperbaiki organisasi publik melalui upaya-upaya yang transparan, efektif, dan efisien.

Dengan demikian, organisasi publik dapat memperoleh kepercayaan dan dukungan masyarakat, serta dapat mencapai tujuannya dengan lebih baik. 

Jangan sampai kegelisahan memimpin organisasi tertangkap publik, tertangkap persepsi publik. Hanya gara-gara ingin memperbaiki citra organisasi publik dengan mengumbar curhat atau intruksi di medsos atau ruang publik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun