Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menjaga Kredibilitas Kepolisian: Tindakan yang Tepat Saat Pelanggaran Kode Etik Terjadi

20 Februari 2023   14:51 Diperbarui: 20 Februari 2023   15:17 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Richard Eliezer diwacanakan akan bekerja kembali di kepolisian | Foto : Kompas.com/Kristianto Purnomo

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulannya, jika seorang polisi melakukan tindakan yang melanggar hukum atau kode etik profesi mereka, maka mereka harus bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas tindakan tersebut dan dijatuhi hukuman yang sesuai. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas kepolisian sebagai lembaga penegak hukum yang harus dihormati oleh masyarakat. Oleh karena itu, keputusan untuk mempekerjakan kembali mantan polisi yang melakukan pembunuhan haruslah didasarkan pada pertimbangan yang matang. Juga memperhatikan kembali integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sebagai lembaga penegak hukum.

Sebagai saran dan masukan ke depan, penting bagi kepolisian untuk mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya seperti menegakkan aturan yang ada dalam kode etik polisi. Juga dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang lebih baik kepada anggota polisi tentang hak asasi manusia dan praktik yang etis. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat sistem pengawasan dan akuntabilitas. Selain itu, penting juga untuk membangun sistem yang mendukung laporan pelanggaran yang aman dan terjamin kerahasiaannya. Ini dimaksudkan agar anggota polisi merasa nyaman melaporkan atasannya jika terjadi pelanggaran etika.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun