Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Budaya Integritas: Solusi Efektif untuk Meningkatkan Integritas Akademik

20 Februari 2023   09:10 Diperbarui: 20 Februari 2023   09:18 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Integritas akademik dapat dibangun dengan budaya pengembangan akademik yang apik | Image : pexels.com

Integritas akademik adalah konsep penting di dunia pendidikan, melibatkan komitmen pada praktik-praktik etis seperti kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan kualitas di lingkungan akademik. Namun, terlalu sering kita terjebak dalam perdebatan tentang joki ilmiah, yang sebenarnya hanya bagian kecil dari masalah yang lebih besar: ketiadaan budaya integritas akademik.

Penting bagi praktisi pendidikan untuk lebih fokus pada bagaimana membangun budaya integritas akademik yang baik, sistematis, dan efektif. Etika akademik memainkan peran penting dalam membangun kredibilitas lembaga dan individu di bidang pendidikan. Dalam era digital yang serba canggih, kejujuran dan keadilan menjadi semakin penting untuk menjaga integritas akademik.

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku yang tidak mencerminkan integritas akademik, dan praktisi pendidikan harus menyadarinya. Tekanan akademik dapat memengaruhi integritas akademik mahasiswa dan peneliti, namun ada strategi tertentu yang dapat membantu memperkuat integritas mereka. Pentingnya pemahaman etika akademik dalam mengenali dan mencegah tindakan curang juga harus disadari.

Untuk memastikan bahwa pendidikan dapat diberikan dengan integritas dan kredibilitas yang tinggi, praktisi pendidikan harus memahami dan menerapkan konsep integritas akademik. Dalam artikel ini, akan dibahas pentingnya integritas akademik dalam membangun kredibilitas lembaga dan individu, faktor-faktor yang memengaruhi perilaku yang tidak mencerminkan integritas akademik, serta contoh sikap, ucapan, dan perilaku yang bertentangan dengan integritas akademik.

Mengenali faktor-faktor yang memengaruhi perilaku individu adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung integritas akademik dan menekankan pentingnya etika akademik bagi lembaga dan individu. Dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks, membangun budaya integritas akademik yang baik, sistematis, dan efektif adalah langkah penting menuju kredibilitas dan kualitas yang tinggi di lingkungan akademik.

Dengan fokus pada pentingnya integritas akademik, kita dapat membangun lembaga pendidikan yang terhormat dan dihargai oleh masyarakat. Mari bersama-sama membangun budaya integritas akademik yang baik, sistematis, dan efektif untuk memastikan pendidikan yang berkualitas tinggi dan berintegritas di masa depan.

Pentingnya Integritas Akademik dalam Membangun Kredibilitas Lembaga dan Individu

Integritas akademik mengacu pada komitmen dan praktik-praktik etis yang berkaitan dengan kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan kualitas dalam lingkungan akademik. Integritas akademik berhubungan dengan cara-cara di mana seseorang berperilaku saat mengikuti pendidikan atau melakukan penelitian di sebuah lembaga akademik.

Integritas akademik mencakup beberapa hal, di antaranya adalah :

1. Kejujuran dalam penyampaian informasi. Siswa, mahasiswa, dan peneliti harus memastikan bahwa pekerjaan yang mereka ajukan merupakan hasil karya mereka sendiri dan tidak melakukan plagiarisme atau melakukan kecurangan lainnya.
2. Keadilan dalam tindakan. Siswa, mahasiswa dan peneliti harus memperlakukan orang lain dengan adil, menghormati hak kekayaan intelektual orang lain, dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
3. Tanggung jawab. Siswa, mahasiswa dan peneliti harus mengambil tanggung jawab penuh atas pekerjaan mereka, termasuk mematuhi aturan, memenuhi tenggat waktu, dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
4. Kualitas. Siswa, mahasiswa dan peneliti harus menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun