Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menggali Prospek Karir sebagai Product Manager: Apa yang Perlu Dipersiapkan?

16 Februari 2023   06:07 Diperbarui: 16 Februari 2023   06:18 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini, saya kaget. Ada anak muda yang masih duduk di bangku kuliah bertanya pada saya : "Mana yang lebih baik mengambil profesi sebagai Data Scientist, atau Product Manager ?". Tentu saja, untuk menjawab pertanyaan ini, sangatlah tidak mudah. Cara yang dirasakan tepat dan bijak, adalah bertanya ulang padanya.

Intinya, saat itu saya saampaikan bahwa semua tergantung pada minat dan kualifikasi individu. Baik Product Manager maupun Data Scientist memiliki prospek yang baik di pasar kerja. 

Product Manager bertanggung jawab atas pengembangan dan lansir produk suatu perusahaan, sementara Data Scientist bekerja dengan data dan analisis untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang didasarkan pada data. 

Kedua profesi memerlukan skill yang berbeda dan sering kali membutuhkan skill dan latar belakang yang berbeda, jadi penting bagi seseorang untuk mengevaluasi kemampuan dan minat mereka sebelum memilih profesi mana yang akan mereka pilih.

Setelah diskusi yang cukup panjang dan melihat minat, pengalaman dan sumber daya yang tersedia, akhirnya dia berketetapan hati untuk memilih peran profesinya nanti sebagai Product Manager. 

Ringkasan dari cerita dengannya saya sarikan dan saya bagikan dalam artikel ini. Siapa tahu, dapat bermanfaat bagi yang ingin menggeluti profesi Product Manager nanti.

Prospek Product Manager

Prospek pekerjaan sebagai Product Manager di masa depan sangat baik. Product Management merupakan salah satu bidang yang sedang berkembang pesat dalam dunia bisnis dan teknologi, dan permintaan akan profesional Product Manager yang berkualitas tinggi akan terus meningkat.

Dengan pertumbuhan bisnis dan teknologi yang terus meningkat, peran Product Manager menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kebutuhan pelanggan dan membantu perusahaan mencapai tujuannya. Selain itu, perkembangan teknologi seperti artificial intelligence dan internet of things membuka banyak peluang baru bagi Product Manager untuk memainkan peran yang lebih besar dalam menentukan arah perkembangan produk dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Namun, persaingan untuk posisi Product Manager mungkin cukup ketat, karena permintaan tinggi dan jumlah profesional berkualitas yang terbatas. Oleh karena itu, menjaga skill dan meningkatkan pemahaman tentang bisnis dan teknologi sangat penting bagi profesional yang ingin sukses dalam bidang ini.

Secara keseluruhan, prospek pekerjaan sebagai Product Manager sangat baik dan diperkirakan akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan

Persiapan Sejak Dini

Semakin dini kita tahu dan mempersiapan profesi Product Manager, tentu saja semakin baik bagi kita. Itu sebuah pilihan bijak yang bisa dilakukan. Langkah persiapan, tahapan persiapan, serta tahapan pemahaman dan praktik product management perlu kita siapkan sejak dini.

Yang jelas, memulai perjalanan sebagai seorang Product Manager memang tidak mudah, terutama bagi para pemula atau mahasiswa. Namun, dengan persiapan yang tepat dan tahapan yang jelas, siapa saja bisa menjadi Product Manager yang sukses. Berikut adalah beberapa langkah dan tahapan yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri menjadi seorang Product Manager:

Langkah Persiapan:

1. Mengetahui industri dan pasar. Ini penting agar Product Manager paham tren dan kebutuhan pelanggan.
2. Belajar tentang produk. Product Manager harus mengerti bagaimana produk dikembangkan, diuji, dan diluncurkan.
3. Pemahaman tentang bisnis. Product Manager harus mengerti bagaimana bisnis bekerja dan bagaimana produk membantu mencapai tujuan bisnis.
4. Belajar tentang pemasaran dan branding. Product Manager harus memahami bagaimana memasarkan produk dan membangun merek.
5. Berkolaborasi dengan tim. Product Manager harus memahami bagaimana bekerja dengan tim dan memimpin proyek.
6. Belajar menggunakan data. Product Manager harus bisa menggunakan data untuk membuat keputusan dan memantau kinerja produk.
7. Praktik dan pengalaman. Praktik dan pengalaman penting bagi Product Manager, bisa melalui magang, proyek universitas, atau bekerja di start-up.

Tahapan Persiapan:

1. Belajar tentang produk dan teknologi. Pelajari produk dan teknologi yang sedang berkembang.
2. Baca literatur tentang Product Management. Banyak buku dan sumber online yang membahas tentang Product Management, baca untuk memahami peran ini.
3. Ikuti kursus dan pelatihan. Ikuti kursus atau pelatihan Product Management untuk memperdalam pemahaman.
4. Berkolaborasi dengan tim. Cari kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim teknologi, pemasaran, atau desain.
5. Menganalisis produk yang ada. Analisis produk yang ada dan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan pelanggan.
6. Belajar tentang pemasaran dan branding. Pelajari bagaimana memasarkan produk dan membangun merek.
7. Berkontribusi pada proyek. Cari kesempatan untuk berkontribusi pada proyek untuk mendapatkan pengalaman.

Dengan melakukan langkah dan tahapan ini, seorang pemula atau mahasiswa dapat mempersiapkan diri menjadi seorang Product Manager yang sukses. Selangkah lebih mau, selanjutnya mari kita fahami bagaimana tahapan pemahaman dan praktik Product Manager selanjutnya.

Tahapan Pemahaman dan Praktik Product Management

Berikut adalah tahapan-tahapan penting yang bisa dilakukan oleh seorang pemula untuk memahami dan mengaplikasikan materi Product Management :

1. Terus belajar dan memperdalam pengetahuan. Terus mengikuti kursus, membaca literatur, dan mengikuti perkembangan teknologi dan produk yang ada.
2. Berkolaborasi dengan tim. Terus berkolaborasi dengan tim teknologi, pemasaran, dan desain untuk memahami bagaimana mereka bekerja dan mengatasi masalah.
3. Mengembangkan produk. Mengembangkan produk sesuai kebutuhan pelanggan dengan memperhatikan tren dan teknologi terkini.
4. Menganalisis data. Menggunakan data untuk memantau kinerja produk dan membuat keputusan yang tepat.
5. Menyusun rencana pemasaran. Menyusun rencana pemasaran yang efektif untuk memasarkan produk dan membangun merek.
6. Mengendalikan proyek. Mengendalikan proyek dengan baik dan memimpin tim untuk mencapai tujuan.

Dengan melakukan tahapan-tahapan ini, seorang pemula akan memahami dan menguasai materi Product Management, dan siap untuk menjadi Product Manager yang sukses.

Product Manager Profesional

Menjadi seorang Product Manager membutuhkan persiapan dan pemahaman yang baik tentang industri, produk, bisnis, pemasaran, dan data. Dengan terus belajar dan memperdalam pengetahuan, berkolaborasi dengan tim, dan mengaplikasikan materi, seorang pemula dapat mempersiapkan diri menjadi Product Manager yang sukses dan memimpin produk yang sukses

Semua persiapan dan tahapan diatas, seyogyanya juga ditujukan untuk mempersiapkan skill terpenting yang harus dikuasai oleh seorang Product Manger. Dimana seorang Product Manager membutuhkan beberapa skill penting, tetapi di antaranya yang paling penting adalah kemampuan untuk mengembangkan dan menjalankan strategi produk yang sukses. 

Selain itu, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, menganalisis data, berpikir kreatif, mengelola waktu dan sumber daya dengan efektif, serta memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar dan pengguna juga sangat diperlukan.

Sebagai gambaran umum, beberapa hal penting yang bisa dilakukan sebagai persiapan untuk menjadi Product Manager professional, cukuplah banyak dan menantang. Antara lain:

1. Belajar tentang analisis : bisnis, pasar, dan industri yang relevan.
2.  Belajar tentang teknologi dan inovasi terbaru dalam industri yang dipilih, termasuk mengikuti trend teknologi.
3.  Mencari pengalaman dalam manajemen produk, bisa melalui kerja atau proyek pribadi.
4.  Belajar dan memahami tentang prinsip pemasaran dan pemasaran digital.
5.  Belajar tentang user experience design (UX), user interface design (UI) dan koding.
6.  Belajar tentang leadership (jiwa kepemimpinan dan menentukan prioritas), komunikasi (kemampuan mendengarkan, empatik terhadap kebutuhan end users, presentasi), dan manajemen tim.
7.  Membangun jaringan dengan ahli industri dan mentor dalam bidang manajemen produk.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulannya, bagi para pemula yang tertarik menjadi Product Manager, perlu mempertimbangkan minat dan kualifikasi mereka. Baik Product Manager maupun Data Scientist memiliki prospek yang baik di pasar kerja, tetapi membutuhkan skill dan latar belakang yang berbeda. P

ersaingan untuk posisi Product Manager mungkin cukup ketat, karena permintaan tinggi dan jumlah profesional berkualitas yang terbatas. Oleh karena itu, menjaga skill dan meningkatkan pemahaman tentang bisnis dan teknologi sangat penting bagi profesional yang ingin sukses dalam bidang ini.

Untuk mempersiapkan diri menjadi Product Manager, perlu dilakukan langkah persiapan dan tahapan persiapan sejak dini. Langkah persiapan meliputi mengetahui industri dan pasar, belajar tentang produk, pemahaman tentang bisnis, belajar tentang pemasaran dan branding, berkolaborasi dengan tim, belajar menggunakan data, serta praktik dan pengalaman. 

Tahapan persiapan meliputi belajar tentang produk dan teknologi, membaca literatur tentang Product Management, mengikuti kursus dan pelatihan, serta berkolaborasi dengan tim. Dengan persiapan yang tepat dan tahapan yang jelas, siapa saja bisa menjadi Product Manager yang sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun