Kurindukan Sosok Keagunganmu, Ya Rasul

Kurindukan Sosok Keagunganmu, Ya Rasul

Aku rindu padamu ya Rasul
Sosok yang agung, unggul dan maksum
Unggul dalam setiap derajat kemuliaan
Memiliki kebesaran dalam semua bidang

Engkau adalah cahaya yang menerangi langit dan bumi
Yang menjadi Inspirator utama bagi jiwa, akal, badan, hati dan nurani
Karena yang diucapkannya itu adalah Al Quran
Yang membimbing manusia kepada jalan yang lurus
"Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku"

 
Beliau dipenuhi dengan cahaya, ceria, dan penuh hikmah,
Dipenuhi kasih sayang, iman dan ihsan
Penyayang, pengasih, baik, lembut, santun, dermawan dan pemaaf
Beliau benar-benar berbudi pekerti yang luhur
Betapa mulia dan agungnya beliau

Engkau adalah pusat keteladanan
Sebagai panutan yang penuh kesucian
Pengajar, teladan dan contoh yang baik
Contoh dalam hal kebaktian, keluhuran, kecerdasan, dan kefasihan
Beliau mencapai kesempurnaan dalam kebaikan, kemuliaan, serta keluhuran

Kehidupannya adalah syariah dan ibadah
Perkataan, keadaan, perbuatan dan pendapatnya
adalah petunjuk yang selaras dengan fitrah manusia

Tatkala wafat namanya didekap oleh hati para pencintanya
Sosok teragung sepanjang sejarah manusia yang tak ada dua
Sejarah hidupnya terbuka untuk semua orang
Allah sendiri telah bersaksi Nabi Muhammad Saw berakhlak mulia    

Kepada yang menyakitinya, beliau teguh dan tegar
Bersabar, tenang, memaafkan, mengampuni, memberi bahkan menyambung persaudaraan
Allah akan memenangkan, melindungi, serta menjaga Nabi Muhammad SAW

Kaum muslim dan non muslim dari semua agama, keyakinan, kebudayaan, peradaban, ras, dan golongan telah bersaksi tentang sosok Nabi Muhammad Saw. Mereka antara lain adalah : Abu Jahal, pembesar Quraisy; Bernard Shaw, penulis Inggris; Dr. Golddziher, dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Universitas Budapest; Edward Monte, filsuf Perancis; Goethe, penyair Jerman; Gustave Le Bon, orientalis Perancis; Jhon William Drapper, sejarahwan Inggris; Lamartine, seorang orientalis berkebangsaan Prancis; Leo Tolstoy (Pangeran Lev Nikolayevich Tolstoy), sastrawan dunia asal Rusia; Mahatma Gandhi, pemimpin spiritual dan politikus dari India; Michael H. Hart, penulis & seorang astrofisikawan Yahudi-Amerika; Montgomery Watt, pakar studi-studi keislaman dari Britania Raya; Thomas Carlyle, filsuf Inggris.

Allah telah lebih dahulu memujinya dan memuliakannya,
dan telah meninggikan sebutan namnya di semesta alam,
dan menjadi rahmat bagi alam semesta.
Siapa pun hamba yang menyebut namanya dan meneladaninya,
maka namanya akan meninggi dan terjaga namanya
Begitu besarnya keberkahan beliau

Aku rindu padamu Rasul
Dan jadikanlah tulisan ini dan pembaca tulisan ini
Akan jadi saksi atas kemuliaan dan keagunganmu
Dalam jiwa, akal, badan, hati dan nurani kami

Betapa besar dan mulianya Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang dicintai oleh umat Muslim dan juga dikenal oleh masyarakat dunia. Beliau memiliki akhlak yang luhur, dipenuhi kasih sayang, iman, dan ihsan. Beliau adalah panutan, teladan, dan contoh yang baik bagi umat manusia. Kepemimpinan dan akhlaknya sangat dipuji oleh berbagai tokoh dunia, baik muslim maupun non-muslim. Beliau adalah rahmat bagi alam semesta dan setiap hamba yang menyebut namanya dan meneladani akan terjaga kemuliaan dan keagungannya.

Cinta abadi terpendam dalam hati dan jiwa, membawa diri kita pada sosok terpilih, Nabi Muhammad SAW. Melalui kerinduan dan sentuhan hati, kita menyatakan cinta kepada sosok mulia yang meraih segala keagungan. Kebaikan dan kebijaksanaan yang dicontohkan Nabi, membuat kita tak henti-hentinya meneladani jejak langkah mulianya. Dalam diri, hati, dan jiwa, cinta kita terus tumbuh dan membara, menghayati keberkahan yang dicurahkan Nabi. 

Kebahagiaan hidup hanya ditemukan saat kita meneladani akhlak keagungan Nabi. Kelembutan hati yang dimilikinya, menjadi panutan bagi kita untuk meneladani kebaikan dan keagungan dalam hidup. Itulah, bagaimana cinta kita terhadap Nabi tersalurkan dalam tindakan nyata, menjadi jiwa yang tersentuh oleh cinta kepada Nabi.

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ku atas agamamu"

"Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Mahaperkasa dari sifat yang mereka katakan. Selamat sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam" (QS As-Saffat 37:  180-182).

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya, Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, Engkau-lah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya. Sungguh, Allah tidak menyalahi janji" (QS Ali 'Imran 3 : 8-9).

"Ya Tuhanku, berilah ampunan dan rahmat, Engkau-lah pemberi rahmat yang terbaik" (QS Al-Mu'minun 23: 118)

Cilaku, Monday, 22 Rajab 1444 / 13 February 2023