Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Siapkan Bisnismu untuk Kesuksesanmu dengan Mempersiapkannya Saat Masih Bekerja

14 Februari 2023   06:07 Diperbarui: 14 Februari 2023   06:18 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis itu penting direncanakan saat masih bekerja | unsplash.com

Dengan mempersiapkan bisnis saat masih bekerja, seseorang juga dapat memastikan bahwa bisnis mereka memiliki rencana bisnis yang matang dan detail. Ini membantu mereka memastikan bahwa bisnis mereka memiliki visi jangka panjang dan tujuan yang jelas, serta memiliki strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Ketiga, menghindari risiko kegagalan bisnis akibat kurangnya persiapan Akhirnya, mempersiapkan bisnis saat masih bekerja membantu menghindari risiko kegagalan bisnis akibat kurangnya persiapan. Bisnis yang tidak dipersiapkan dengan baik memiliki risiko lebih tinggi untuk gagal, karena mereka mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup atau rencana bisnis yang matang.

Dengan mempersiapkan bisnis saat masih bekerja, seseorang dapat memastikan bahwa bisnis mereka memiliki fondasi yang kuat dan memiliki sumber daya yang cukup untuk berkembang dan berhasil. Ini membantu mereka menghindari risiko kegagalan bisnis dan memastikan bahwa bisnis mereka memiliki langkah-langkah yang tepat dan terstruktur untuk sukses. Dalam hal ini, mempersiapkan bisnis saat masih bekerja, tentu akan membuka peluang keberhasilan yang  jauh lebih besar dan lebih meyakinkan.

Karena dengan dalam menjalankan bisnis, kita harus memiliki perencanaan yang tepat dan memahami pasar dan industri yang mereka masuki. Mempersiapkan bisnis saat masih bekerja juga memungkinkan pengusaha atau calon pengusaha untuk mengumpulkan modal dan sumber daya yang diperlukan untuk memulai bisnis mereka.

Menghabiskan waktu untuk mempersiapkan bisnis saat masih bekerja juga membantu dalam menentukan tujuan dan strategi bisnis yang jelas. Ini membantu mereka membuat rencana bisnis yang terinci dan memastikan bahwa mereka memiliki semua alat dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuannya.

Secara keseluruhan, mempersiapkan bisnis saat masih bekerja merupakan langkah yang bijak bagi para pengusaha atau calon pengusaha. Ini membantu mereka memastikan bahwa bisnis mereka memiliki fondasi yang kuat dan dapat berkembang dan berhasil dalam jangka panjang.

Langkah-Langkah Untuk Mempersiapkan Bisnis Saat Masih Bekerja

Pertama, menentukan tujuan bisnis dan rencana bisnis. Pertama-tama, calon pengusaha harus menentukan tujuan bisnis mereka dan membuat rencana bisnis yang terinci. Ini membantu mereka menentukan arah dan fokus bisnis mereka, serta memastikan bahwa semua sumber daya dan usaha yang dilakukan berorientasi pada tujuan tersebut.

Kedua, melakukan riset pasar dan competitor. Langkah berikutnya adalah melakukan riset pasar dan competitor. Calon pengusaha harus memahami pasar yang akan mereka masuki, termasuk tren, kebutuhan, dan kemampuan pasar. Mereka juga harus memahami bagaimana pesaing mereka beroperasi dan bagaimana mereka dapat membedakan diri dari pesaing mereka.

Ketiga, membuat rencana keuangan Setelah melakukan riset pasar dan competitor, calon pengusaha harus membuat rencana keuangan yang detail. Ini termasuk memperkirakan pengeluaran, pendapatan, dan modal awal yang diperlukan untuk memulai bisnis. Rencana keuangan juga harus memperhitungkan faktor-faktor seperti peralatan, gaji karyawan, pajak, dan biaya operasional lainnya.

Keempat, menentukan target pasar dan strategi pemasaran Setelah membuat rencana keuangan, calon pengusaha harus menentukan target pasar dan strategi pemasaran mereka. Ini termasuk menentukan bagaimana mereka akan menjangkau dan memengaruhi target pasar mereka, serta bagaimana mereka akan memasarkan produk atau jasa mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun