Seorang guru bijak tahu cara membuka jendela rahasia di dalam diri murid. Guru bijak bagaikan pelita yang membawa terang dalam kegelapan, jasanya tak ternilai. Guru bijak tak pernah mengatakan murid tak berguna, namun selalu berkata "Muridku masih membutuhkan belajar". Guru yang bijak tak pernah lelah mencari jalan untuk mengajarkan murid. Guru bijak selalu memahami murid, dan berupaya mengajar dengan lebih baik.
Guru bijak mampu melihat masa depan anak didik dengan mata yang jernih. Berpegang teguh pada keyakinan, tidak mudah goyah, penuh wawasan, dan yakin akan tindakannya yang benar dan baik. Menjadi seorang guru bijak adalah tugas yang sangat berat. Guru bijak tidak memberikan hanya pengetahuan, melainkan juga cinta dan keyakinan. Menjadi seorang guru bijak bukan hanya menguasai teori, namun juga memahami sikap dan membantu murid mengatasi masalah. Duduk bersama dan berbagi, dan melejitkan prestasi menembus awan bersama bintang-bintang.
Sang Pendidik Yang Terpuji
Tujuan pendidikan adalah untuk memulai pertumbuhan jiwa, menyempurnakan pikiran, dan memperkayakan perasaan. Guru adalah orang yang dengan ajaran dan didikan-Nya memberikan manfaat pada sekitarnya. Ia menjelaskan hal-hal yang rumit dengan cara yang sederhana.
Menjadi pendidik adalah suatu amal yang mulia dan tanpa syarat. Tak ada yang lebih menyenangkan bagi murid selain berhasil memahami sesuatu, dan tak ada yang lebih menyenangkan bagi guru selain menemukan cara untuk mengajar murid. Menjadi guru adalah panggilan jiwa, dan bila hanya menjadi guru demi keuntungan materi, maka tujuan pendidikan akan tercoreng tak berarti.
Guru adalah orang yang paling hebat ketika mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah proses mengajar. Mungkin seorang guru bukanlah orang yang paling pintar atau paling sukses, namun dapat membimbing murid menuju keberhasilan. Guru adalah orang yang mengajarkan kenyamanan, bukan memperkeruh pemahaman. Mereka secara bijak mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa, bukan hanya mengikuti kurikulum yang kaku.
Guru tidak hanya memberikan pengetahuan yang baik dan perlu, namun juga membimbing siswa untuk mencari dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk kebaikan bersama. Guru bukanlah pemberi kebenaran, melainkan pemandu menuju kebenaran yang harus ditemukan sendiri oleh siswa. Bagaimanapun pandai siswa, peran guru tetap sangat penting sebagai pendidik dan pembimbing.
Guru, kegigihanmu dalam menanamkan ilmu tidak akan pernah terlupakan. Orang yang mendidik anak-anak lebih terhormat daripada orang tua, karena orang tua hanya memberikan nafkah hidup, sedangkan pendidik memberikan seni hidup yang baik.
Pendidikan adalah kunci kesuksesan hidup, dan guru memberikan dampak yang abadi bagi kehidupan siswa mereka. Guru adalah ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah dan bangsa.
Sang Penggugah