Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Raih Produktivitas Maksimal dengan Kebiasaan Bangun Tidur yang Tepat

1 Februari 2023   09:12 Diperbarui: 1 Februari 2023   15:04 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagi bugar otak segar produktivitas berkibar | Pexcels.com/Gustavo Fring

1. Tidak cukup tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan stres, depresi, dan kelelahan.
2. Kualitas tidur yang buruk.  Ini bisa disebabkan oleh gangguan seperti apnea tidur, snoring, atau insomnia.
3. Penggunaan layar sebelum tidur. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar dapat mengurangi produksi melatonin, hormon yang membantu membuat kita merasa tidur. menggoda untuk melihat-lihat Instagram atau menonton TV sebelum tidur, aktivitas ini bisa terlalu merangsang otak.
4. Stres. Stres dapat mempengaruhi kualitas tidur dan membuat Anda merasa lelah dan kurang bergairah saat bangun pagi. Semua penyebab stress harus dihindari dan diatasi, termasuk stres dari hal-hal seperti tugas yang belum selesai atau tenggat waktu yang semakin dekat.
5. Terlalu banyak konsumsi glukosa (gula) yang berlebihan, seperti minuman soda atau minuman manis yang lainnya. Batasi waktu ngopi tidak lebih dari pukul 10.00 pagi. dapat menyebabkan lekas marah, kelelahan, kebingungan mental, dan gangguan penilaian.
6. Alkohol dan kafein. Minum alkohol atau konsumsi kafein secara berlebihan dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak. Namun, sedikit alkohol sebelum tidur dapat membantu Anda tertidur lebih cepat, tetapi kualitas tidur Anda mungkin terganggu. Kafein juga dapat mempengaruhi kualitas tidur, terutama jika dikonsumsi di malam hari. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari minum alkohol dan konsumsi kafein sebelum tidur.
7. Penyakit kronis. Beberapa kondisi medis seperti depresi, insomnia, atau penyakit jantung dapat mempengaruhi kualitas tidur dan membuat Anda merasa lelah dan kurang bergairah saat bangun pagi.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan gejala seperti uraian diatas itu harus dihindari dan diatasi. Seperti  tidak cukup tidur, kualitas tidur yang buruk, penggunaan layar sebelum tidur, stres, konsumsi gula berlebihan, alkohol dan kafein, hingga penyakit kronis. Karena, dengan mengetahui penyebab yang mendasar itulah akan dapat membantu Anda mengatasi masalah ini dan memulai hari dengan lebih segar dan bergairah.

Bangun Pagi dengan Badan yang Bugar dan Otak yang Cerah

Bangun pagi dengan perasaan segar dan berenergi memang merupakan hal yang diinginkan oleh setiap orang. Namun, bagaimana caranya agar kita bisa memulai hari dengan semangat dan pikiran yang segar?

Dengan mempraktikkan beberapa hal yang akan dijelaskan berikut, Anda bisa memastikan untuk bangun pagi dengan badan dan pikiran yang segar. Berikut adalah tips untuk memiliki badan dan otak yang cerah di pagi hari:

1. Relaksasi tubuh. Jangan biarkan tubuh kita tegang selama terlalu lama. Kita bisa melakukan aktivitas ringan seperti berolahraga, seperti bersepeda selama 15 hingga 30 menit, berkendara, menjaga tanaman, membaca, mandi dengan air yang segar, atau melakukan aktivitas lain yang bisa membuat kita merasa rileks.
2. Hindari layar sebelum tidur. Penggunaan layar sebelum tidur dapat menurunkan produksi hormon melatonin yang membantu kita untuk merasa tidur. Oleh karena itu, hindari menggunakan layar selama setidaknya satu jam sebelum tidur.
3. Tidur cukup. Pastikan untuk tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam untuk memastikan kualitas tidur yang baik.
4. Olahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu meningkatkan energi dan membuat tubuh merasa segar. Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan energi dan membuat tubuh merasa segar.
5. Minum air putih. Minum air putih hangat saat bangun dapat membantu mengembalikan kadar air dalam tubuh dan meningkatkan energi.
6. Sarapan sehat. Memulai hari dengan sarapan yang sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan energi dan memperbaiki kinerja otak.
7. Banyak baca. Sibukkan diri dengan melahap bacaan yang membawa kebaikan dan pencerahan, mulai dari merutinkan membaca kitab suci pagi dan petang, hingga bacaan yang lain seperti pengembangan diri, hobi atau yang berkait dengan karir pekerjaan.
8. Fokus pada kebaikan. Biasakan untuk lebih fokus pada hal-hal positif seperti peluang, kesehatan, kedamaian, produktivitas, efektivitas, kesuksesan, kebahagiaan, dan kebermaknaan.
9. Berdzikir dan berdoa. Biasakan dan perbanyak berdzikir (berdoa) di pagi dan petang, dan semakin mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Menggenggam Segala Urusan.

Ya, memang bangun tidur bugar dan otak cerah adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Mengetahui penyebab dan cara mengatasinya bisa membantu kita memulai hari dengan kondisi yang prima.

Untuk memulai hari dengan produktivitas maksimal, penting untuk bangun tidur dengan tepat. Gejala-gejala seperti tubuh yang lelah dan pikiran berkabut dapat menjadi tanda kesehatan fisik dan mental yang tidak baik. Mengatasi hal ini dapat dimulai dengan menelusuri dan memikirkan penyebab-penyebabnya, seperti kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk. Dengan memperhatikan hal-hal ini, kita dapat memulai hari dengan otak yang segar dan tubuh yang bersinar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun