Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Transformasi Digital dan Risiko HR: Solusi Efektif untuk Pertumbuhan Bisnis

31 Januari 2023   16:56 Diperbarui: 10 Februari 2023   09:45 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa karyawan merasa terlibat dan merasa seperti bagian dari organisasi, yang akan meningkatkan kinerja dan loyalitas mereka.

#10. Penerapan teknologi seperti AI dan machine learning untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban kerja HR dan Talent Management.

Organisasi menggunakan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan machine learning untuk membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban kerja dalam proses HR dan talent management. 

Ini termasuk aplikasi seperti chatbots untuk melakukan perekrutan, sistem manajemen sumber daya manusia (HRM) yang memanfaatkan teknologi AI untuk membantu dalam tugas-tugas seperti pemrosesan gaji dan pemantauan kinerja, dan analitik berbasis data untuk membantu mengambil keputusan yang lebih informatif dan efektif. 

Tujuannya adalah untuk membuat proses HR dan Talent Management lebih efisien dan mengurangi beban kerja bagi HR dan manajer talenta.

***

Dari seluruh uraian di atas, jelas sudah bahwa peran HR dalam mengelola risiko HR terlihat menjadi sangat menentukan.

Dalam era transformasi digital dan perubahan lingkungan kerja, pengelolaan risiko HR menjadi sangat penting dalam strategi bisnis dan manajemen sumber daya manusia. 

Prioritas dan tren HR dan Talent tahun 2023 harus memperhatikan aspek pengelolaan risiko yang efektif. Prioritas utama meliputi fokus pada pengembangan dan retensi pegawai, inovasi proses rekrutmen, peningkatan keterbukaan dan inklusi di lingkungan kerja, dan adaptasi dan resiliensi dalam mengatasi perubahan. 

Walaupun terdapat beberapa praktik yang masih menyimpan potensi risiko, namun prioritas dan tren ini diharapkan dapat membantu meminimalisir risiko dan memastikan organisasi memiliki SDM yang siap untuk mengatasi tantangan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun