Berbahagialah sahabat, senyatanya kita ini sudah dan masih dikelilingi oleh banyak pahlawan tanpa tanda salah. Sungguh mereka bukan orang yang salah, dan tak layak dilabeli orang salah, apalagi sebagai pendosa. Bisa jadi mereka pun belum terbuka dan tercerahkan hatinya. Atau mereka belum mengetahui hal yang baik, benar dan mulia, atau belum pandai mengetahui bagaimana mengekspresikannya dengan benar, tulus dan ikhlas. Kecuali mereka itu sengaja menebar kebencian, mengadu domba sesama, dan berbuat kerusakan di muka bumi meski sudah diingatkan secara berulang.
Bisa jadi pula saat mereka segera bertobat, memuliakan hatinya, dan lebih dekat dengan Tuhannya, kita masih begini-begini saja. Masih sibuk mencari dunia dengan segala asesorisnya. Peka pada kekurangan dan kesalahan orang lain, namun tak peka untuk mengisi dan menangisi kesalahan dan dosa diri dan keluarga kita sendiri.
Kita tahu, tak sedikit orang yang dianggap salah itu senyatanya adalah orang yang baik dan khilaf saja. Mereka dianugrahi masalah, pidana atau perdata, karena sayangnya Tuhan padanya. Tuhan membalikkan keadaan dengan cara-cara-Nya.
Senyatanya pula, orang yang salah yang kita kenal adalah orang yang berada di dekat kita. Atau sering dapat liputan media masa sehingga mengetahui kasus dan track record-nya. Sesungguhnya, mereka semua ada untuk menyempurnakan hidup kita. Namun kadang kita kurang baik, kurang cerdas dan kurang bijak saja saat mensikapinya. Hanya orang yang baperan, mudah tersinggung, sakit hati, berpikir kecil, berjiwa kerdil dan tak memamaafkan saja yang suka judgemental dan ngasih tanda salah. Namun, saat pagi ini saya akses meme pahlawan, tak sengaja di halaman pertama saya baca meme yang lucu dan menggelitik : "Cukup pahlawan saja yang dikenang, mantan mah jangan !"
Sekali lagi, iklas dan bersyukurlah sahabat, senyatanya kita ini sudah dan masih dikelilingi oleh banyak pahlawan-pahlawan tanpa tanda salah
Bagiku.... Ibu adalah pahlawan hidupku. Guru adalah pahlawan kebodohanku. Dosen adalah pahlawan kedunganku. Ustad adalah pahlawan jiwaku. Imam masjid adalah pahlawan kekhusuanku. Jamaah masjid adalah pahlawan ketawadhuanku. Jamaah majelis ilmu adalah pahlawan kekeringan ruhku.
Aku juga berterimakasih banyak pada pahlawan-pahlawanku : Istri adalah pahlawan keluargaku. Anak adalah pahlawan isian waktu utamaku. Bos atasanku adalah pahlawan karirku. Kolega adalah pahlawan diskusiku. Sahabat adalah pahlawan hatiku. Tetangga adalah pahlawan terdekatku. Office Boy adalah pahlawan pada hampir semua keperluan dadakan di kantorku, dan Security kantor adalah pahlawan keamanan dan waktu lembur malam di kantorku.
Lalu, pahlawan-pahlawan ini pun mewarnai hidupku. Penulis buku adalah pahlawan profesiku. Content creator adalah pahlawan keawamanku. Pengangkut sampah adalah pahlawan kebersihan lingkunganku. Akang Tukang Sayur adalah pahlawan menu harian keluargaku. Tukang bandros dan bubur ayam keliling adalah pahlawan kuliner pagiku. Penjual sate adalah pahlawan menu hari sabtu soreku. Si Mas Mie Ayam adalah pahlawan makanan minggu siangku. Aki Pedagang Buah adalah pahlawan serat tubuhku. Petugas parkir adalah pahlawan penjaga kendaraanku.
Tak hanya itu... Tukang cukur adalah pahlawan rambut kepalaku yang rabig. Petugas lapangan saluran internet adalah pahlawan akses dunia mayaku. Akang Bengkel adalah pahlawan kerusakan kendaraanku. Anak tetangga yang lucu adalah pahlawan kejenuhan keseharianku. Grup WA yang positif adalah kumpulan pahlawan mindsetku. Dan teman sekolah adalah pahlawan kesejatianku. Juga banyak orang yang senyatanya tak bisa terhitung satu per satu.
Diatas itu semua, bagiku Nabi Muhammad adalah pahlawan yang menginspirasiku dan keluargaku, juga bagi keluarga besar dan umat manusia di duniaku.
Selamat Hari Pahlawan Indonesia. Bersinarlah Indonesiaku. Majulah Negeriku. Kuatlah bangsaku
"Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau Maha mendengar lagi mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
Aamiin ya robbal 'alamin...
