Kembali pada pertanyaan diawal. Sekarang ini, saatnya kita menyapa hati, menimbang rasa dan berintrospeksi : kita ini dalam hidup keseharian, mana yang lebih menonjol, lebih banyak memerankan Mata Lebah, atau Mata Lalat. Lebih banyak berkontribusi, atau mengkritisi. Lebih banyak menyebarkan info kebaikan, atau menebar ketakutan ? Senang melihat yang baik dan berharap dapat kebaikan yang berlimpah, atau sebaliknya ?
Ya, kita ini sekarang lebih sering menggunakan mata yang mana : Mata Lebah, atau Mata Lalat ?
"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan kebajikan, serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran" (QS. Al 'Asr : 1 - 3)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H