Mohon tunggu...
agung marhaenis
agung marhaenis Mohon Tunggu... Administrasi - penulis

Pecinta kata, kopi, kuliner, dan kebun.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Asyiknya Memboncengkan Isyana Sarasvati dengan Mio S

26 Desember 2017   15:09 Diperbarui: 26 Desember 2017   15:14 2700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu lalu, saya mendapat tugas rahasia dari teman. Dia hanya bilang, "Nanti sore kamu stand by di sekitar Bunderan Hotel Indonesia jam setengah enam sore. Ini tugas penting. Kamu gak akan menyesal." Begitu kata dia sambil menutup telepon sebelum saya sempat bertanya apa tugas penting untuk saya.

Saya sudah stand by di daerah Bunderan HI jam lima sore. Saya penasaran dengan tugas yang akan saya terima dari teman tersebut. Pukul 17.25 dia menelpon.

"Kamu di mana?"

"Aku sudah di pojok dekat Hotel. Aku pakai Mio S 125 warna spirit red," jawabku.

"Oke, aku jalan ke situ."

Warna spirit red atau merah hati Mio terbaru ini keren. Siapa pun penyuka warna merah, pasti menyukai warna merah Yamaha Mio terbaru. Walaupun saya kemarin sebelum memutuskan memilih warna merah sempat galau juga, karena warna lainnya juga keren seperti special green, strong black, dan smart white juga keren.

goozir.com
goozir.com
Kurang dari lima menit teman saya datang bersama seorang cewek. Dia memakai blazer dan topi model wide flat brim. Setelah sampai, teman saya langsung berkata.

"Ini tugas serius. Antarkan tamu VVIP ini ke Blok M ya."

"Siap," jawabku singkat.

Saya pun langsung menstarter Mio saya. Tamu yang dibawa temanku naik ke jok belakang. Saya bersiap memutar handle gas, tapi tiba-tiba suara merdu terucap dari belakang saya.

"Saya gak pakai helm Bang?" Meskipun pelan, tapi suara merdu tersebut seperti sihir dan saya tiba-tiba menyadari kebodohan saya.

"Oh iya maaf. Saya terlalu semangat, sampai lupa masalah safety," kata saya sambil mengambil helm yang saya letakkan di ruang pijakan kaki yang cukup luas. Saya ulurkan helm sambil melihat ke belakang. Astaga! Penumpang yang saya bonceng ternyata Isyana Sarasvati. Saya shock.

Bagaimana tidak, penyanyi bersuara merdu ini berada di jok bagian belakang Mio S 125 saya. Penyanyi Keep Being You ini adalah diva musik Indonesia. Berbagai prestasi sudah dia capai seperti menjuarai Grand Prix Asia Pacific Electone Festival pada 2008, 2009, dan 2011. Dia juga pernah menjadi juara 1 Kompetisi  Tembang Puitik Ananda Sukarlan.

Tidak hanya prestasi dalam kompetisi musik, lagu-lagu Isyana juga selalu hits. Selain Keeping Being You, lagi lain Isyana yang hits adalah Tetap dalam Jiwa, Kau Adalah, Terpesona, Sekali Lagi, Anganku Anganmu, The Way I Love You, dan masih banyak lagi. Kerennya lagi, sebagian besar lagu Isyana diciptakan oleh doi sendiri loh. Keren banget ya.

winnetnews.com
winnetnews.com
Kembali ke motor Mio S 125 yang Smart dan Shopisticated, handle gas pun saya tarik. Motor meluncur dengan smoothtapi terasa powerful.Mesin motor ini menggunakan teknologi Blue Core yang membuat mesin bertenaga, tapi tetap hemat bahan bakar. Menembus kemacetan Jakarta pun tidak perlu takut tekor bahan bakar, karena Mio S Irit.

Tapi namanya terjebak macet itu sama sekali tidak enak. Saya pun menawarkan untuk melewati jalan-jalan di perkampungan melewati daerah Setiabudi dan nanti bisa langsung keluar Semanggi.

"Tapi lewat jalan-jalan kampung memang tidak seterang melewati jalan protokol sih, Neng Isyana," kataku.

"Tenang saja Bang, kan Mio ini menggunakan lampu LED. Dijamin terang di saat malam," jawab Isyana.

gridotto.com
gridotto.com
Ya ampyun... selain merdu suaranya dan cantik. Ternyata Isyana ini smart and sophisticated juga, mirip dengan Mio S 125.

Motor pun melaju dengan nyaman melintasi jalan Sudirman. Gimana gak nyaman, Mio S terbaru ini kan menggunakan ban tubeles tapak lebar yang membuat motor melaju stabil. Semakin lebar tapak ban, maka motor akan memiliki keseimbangan lebih baik saat dikendarai. Ban tubeless-nya juga menjadi kelebihan tersendiri, karena masih bisa dikendarai saat ban kempes. Lengkaplah kenyamanan dan keamanan motor ini.

Berkendara di jalan macet membuat saya haus. Saya pun meminta izin untuk berhenti membeli minum.

"Neng Isyana, saya beli minum dulu  ya. Mau minum apa Neng?"

"Air mineral aja Bang yang dingin biar segar kembali," jawabnya singkat. Pilihan yang bijak. Air putih memang minuman terbaik untuk mencegah dehidrasi dan mengembalikan kesegaran tubuh. Duh, Si Neng.

Saat motor saya tinggalkan, saya menyalakan lampu hazard sebagai penanda bahwa motor sedang berhenti. Canggih ya motor ini ada lampu hazard seperti mobil. Jadi pas kondisi berhenti, khususnya saat darurat, kendaraan di belakang tahu bahwa kendaraan kita sedang berhenti. Lampu hazard adalah lampu penting dalam kondisi berhenti atau dararut. Tapi ingat, lampu hazard bukan digunakan saat kendaraan jalan ya.

Setelah minum air putih yang membuat saya segar, saya pun melanjutkan perjalanan dengan Neng Isyana yang penampilannya juga selalu segar. Dia berpesan agar motor nanti langsung naik ke lantai lima di parkiran mal, karena acara dia berlangsung di lantai lima. Sesampai di gedung mal, saya arahkan motor ke lantai lima. Tapi ternyata jalan ke arah parkiran padat. Sepertinya mereka ingin datang ke acara Neng Isyana.

Saat ditanjakan, kendaraan berhenti, karena antrian kendaraan di depan. Untung saya naik Mio S, jadi tak perlu khawatir saat motor berhenti di tanjakan. Teknologi Smart Lock System di handle rem-nya memudahkan pengguna untuk mengerem di tanjakan dan turunan, cukup dengan satu jari. Dimanja banget deh pengguna sama Yamaha. Aman dan nyaman. Teknologinya Smart and Sophisticated deh.

rideralam.com
rideralam.com
"Aman juga ya Bang di tanjakan saat macet," tiba-tiba Neng Isyana komentar.

"Iya Neng, teknologi pengeremannya canggih."

Macet di tanjankan, turunan, jalan datar juga gak terlalu masalah dengan kinerja mesin. Teknologi Forged Piston dan Diasil Cylinder motor ini membuat mesin lebih cepat melepas panas. Jadi suhu mesin tetap terjaga bahkan saat jalanan sedang macet. Bener-bener ini motor teknologinya warbiasah.

Akhirnya saya sampai tempat parkir lantai lima dan bangganya bisa mengantar Neng Isyana ke tempat tujuan dengan selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu. Asyik benar bisa memboncengkan Isyana dengan Mio S yang keren habis. Saya pun menyempatkan diri melihat Neng Isyana bernyanyi. Masak sih sudah mengantar gak ikut menyanyi. Saya lihat Neng Isyana melirik dan tersenyum ke arah saya waktu bernyanyi. Duh hati terasa adem... cles...

Selesai acara, saya menuju ke tempat parkir. Sialnya, saya lupa menaruh motor di blok berapa. Parkiraan penuh dengan motor. Untung saja saya ingat fitur Answer Back System. Tinggal pencet tombol, suara alarm berbunyi dan posisi motor ketahuan. Benar-benar teknologi yang memudahkan. Puas benar bisa memiliki motor ini. Saya pun segera mengambil motor dan melaju membelah padatnya lalu lintas Jakarta. Yamaha, It's My Style. 

Berhubung motor ini sudah melengkapi misi mengantarkan Neng Isyana, motor ini saya beri nama Mio S Isyana saja deh. Nama yang cocok. Keduanya sama-sama pintar dan canggih. Misi hari ini diselesaikan dengan sempurna. Saya pun membelokkan motor di sebuah perempatan. Tapi tiba-tiba...

Kaki saya ada yang menarik-narik... Saya kaget. Tiba-tiba istri saya sudah berada di samping saya.

"Ayah bangun... bangun... sudah pagi. Anterin Rafa ke sekolah dong," katanya.

Ternyata saya hanya bermimpi. Saya harus kembali ke realita, menuntaskan tugas mengantar anak ke sekolah. Motor Vega R saya yang sudah berumur 10 tahun, tapi tetap powerful dan tidak pernah rewel sudah menunggu di garasi.

Sepertinya menambah motor Yamaha Mio S 125 digarasi untuk istri saya boleh juga. Skutik elegan ini cocok banget dikendarai oleh perempuan, walaupun dikendarai cowok keren seperti saya juga pas sih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun