Mohon tunggu...
Anak Agung Nyoman Lestari
Anak Agung Nyoman Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hukum Dasar Kimia

6 Januari 2023   04:31 Diperbarui: 6 Januari 2023   04:48 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hukum Proust dikekukakan oleh Joseph Louis Proust pada tahun 1799 yang  juga dikenal sebagai "Hukum Perbandingan Tetap". Bunyi hukum perbandingan tetap adalah senyawa tersusun atas unsur-unsur dengan perbandingan tertentu dan tetap. Gambaran hukum kekekalan massa menunjukan adanya keteraturan jumlah zat-zat yang bereaksi. 

Sebanyak 1,00 g logam natrium bereaksi tepat dengan 1,54 g gas klor menghasilkan 2,54 g senyawa natrium klorida. Sebanyak 2,00 g natrium bereaksi tepat dengan 3,08 g klor menghasilkan 5,08 g senyawa natrium klorida, dan seterusnya. Jika terhadap 1,00 gram antrium, jumlah klor yang direaksikan sebanyak 5,00 gram, apakah jumlah natrium klorida yang terbentuk menjadi 6,00 gram? Jawabannya 'tidak'. Sebab, dari hasil percobaan ditemukan bahwa untuk 1,00 gram natrium, jumlah senyawa natrium klorida yang terbentuk tetap 2,54 gram. 

Dengan kata lain, berapapun jumlah gas klor yang ditambahkan ke dalam 1,00 g natrium secara berlebih akan dihasilkan senyawa natrium klorida sebanyak 2,54 gram. Pada tahun 1799, seorang pakar kimia bernama Proust telah melakukan sederetan percobaan mengenai perbandingan jumlah zat-zat yang bereaksi. Misalnya pada pembentukan senyawa natrium klorida dari unsur-unsurnya, perbandingan jumlah natrium dan klor dalam suatu reaksi selalu tetap. Yaitu 39% natrium dan 61% klor. Demikian pula untuk reaksi yang lain seperti:

Hidrogen + Oksigen --> air

Pada reaksi ini, perbandingan atom hidrogen dan atom oksigen yang membentuk melekul air selalu tetap, yaitu hidrogen:oksigen=1:8, atau 11,11% hidrogen dan 88,89% oksigen.

Besi + Sulfur (belerang) --> Besi sulfida

Pada reaksi ini, perbandingan jumlah besi dan sulfur dalam besi sulfida selalu 7:4 atau 63,64% besi dan 36,365% sulfur.

Karbon + Oksigen --> karbon dioksida

Pada reaksi ini, perbandingan jumlah karbon dan oksigen dalam karbon dioksida selalu 3:8, atau 27,27% karbon dan 72,73% oksigen.

Dari data pengukuran secara laboratorium, Proust menyimpulkan bahwa massa unsur-unsur yang membentuk suatu senyawa komposisinya selalu tetap.

  • Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)

Hukum Perbandingan Berganda dicetuskan oleh John Dalton pada tahun 1803-1809. Bunyi hukum dalton atau dikenal dengan hukum perbandingan berganda adalah jika dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, maka salah satu unsur yang bergabung dengan massa unsur yang lain yang dibuat tetap, berbanding kelipatan bilangan bulat dan sederhana. Contoh, pembakaran unsur karbon oleh oksigen pada kondisi berbeda dapat membentuk dua macam senyawa yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun