Mohon tunggu...
Anak Agung Nyoman Lestari
Anak Agung Nyoman Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bilangan Kuantum Dasar Pengetahuan Kimia [Kimis Wajib Tahu]

28 September 2022   05:36 Diperbarui: 28 September 2022   05:45 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya bilangan kuantum ini menjadi suatu dasar dalam penentuan harga bilangan kuantum lainnya. Apabila bilangan kuantum utama menunjukan nilai 1, 2, 3,4, 5, 6, 7,....dan seterusnya, nilai ini menunjukan pada kulit yang mana suatu elektron tersebut berada. 

Niali n jika sama dengan 1 maka elektron tersebut berada pada kulit atom K, dan apabila nilai n sama dengan dua maka kulit atomnya adalah L, dan jika nilai n sama dengan tiga maka kulitnya adalah M dan jika nilai n sama dengan empat maka kulitnya N dan seterusnya.

Adapun fungsi-fungsi dari bilangan kuantum utama (n) yaitu sebagai berikut:

  • Menyatakan posisi elektron dalam kulit atom.
  • Menjelaskan jarak rata-rata suatu elektron dari inti atom tersebut.
  • Menjelaskan adanya tingkat energi
  • Hubungan tingkat energi dengan nilai n adalah semakin besar nilai n maka tingkat energinya semakin besar.

Maka nilai kulit dengan banyaknya elektron yang bisa ditampung oleh kulit atom dinyatakan sebagai:

  • Kulit K yang merupakan n = 1 maka jumlah elektron yang terdapat pada kulit tersebut adalah 2n^2 sehingga nilainya 2 (1)^2 hasilnya adalah 2e-.
  • Kulit L yang merupakan n = 2 maka jumlah elektron yang terdapat pada kulit tersebut adalah 2n^2 sehingga nilainya 2 (2)^2 hasilnya adalah 8e-.
  • Kulit M yang merupakan n = 3 maka jumlah elektron yang terdapat pada kulit tersebut adalah 2n^2 sehingga nilainya 2 (3)^2 hasilnya adalah 18e-.
  • Kulit N yang merupakan n = 4 maka jumlah elektron yang terdapat pada kulit tersebut adalah 2n^2 sehingga nilainya 2 (4)^2 hasilnya adalah 32e-.

2.  Bilangan Kuantum Azimuth

Bilangan kuantum azimuth yaitu bilangan kuantum yang dilambangkan dengan huruf (l) merupakan suatu harga atau nilai yang menyatakan sub kulit atom dan bentuk geometri orbital. 

Bilangan kuantum terdiri dari sub kulit s, p, d, f, yang memiliki nama s untuk sharp, p untuk principal, d untuk diffuse dan f untuk fundamental. Harga l sendiri berkaitan dengan sub kulit s, p, d, f, yang diijinkan setiap kulitnya dengan nilai 0 l (n-1)   sehingga:

  • Jika Subkulitnya s (sharp) maka harganya (l)= 0 dan bentuk orbitalnya adalah 1 balon
  • Jika Subkulitnya p (principal) maka harganya (l)= 1 dan bentuk orbitalnya adalah 1 balon terpilin
  • Jika Subkulitnya d (diffuse) maka harganya (l)= 2 dan bentuk orbitalnya adalah 2 balon terpilin
  • Jika Subkulitnya f (fundamental) maka harganya (l)= 3 dan bentuk orbitalnya adalah 4 balon terpilin

3.  Bilangan Kuantum Magnetik

Bilangan kuantum magnetic dilambangkan dengan huruf (m) . bilangan ini menunjukan posisi orbital terhadap orbital lainnya atau suatu harga yang menyatakan jumlah atau banyak dan orientasi dari orbital atom. 

Posisi ataupun orbital adalah tempat suatu elektron bergerak dalam atom dan masing-masing orbitalnya memiliki maksimal penampung sebanyak sepasang elektron Kemudian harga yang diijinkan untuk setiap sub kulit atom adalah   -1 m +1 

  • Nilai bilangan kuantum magnetic bergantung pada nilai kulit sub kulit atom.
  • Jika nilai sub kulit atom merupakan s maka diagram yang terbentuk yaitu sebanyak 1 kotak, dan nilai dari kotak tersebut adalah 0 atau nilai dari bilangan magnetiknya merupakan 0.
  • Jika nilai sub kulit atom merupakan p maka diagram yang terbentuk yaitu sebanyak 3 kotak, dan nilai dari kotak tersebut memiliki kemungkinan -1, 0, dan +1, nilai bilangan magnetiknya bergantung pada elektron terakhir yang mengisi diagram tersebut. Misalnya jika elektron terakhir mengisi diagram pada kotak 1 dari 3 kotak yang ada maka nilai bilangan kuantum magnetiknya adalah -1.
  • Jika nilai sub kulit atom merupakan d maka diagram yang terbentuk yaitu sebanyak 5 kotak, dan nilai dari kotak tersebut memiliki kemungkinan -2, -1, 0,  +1, dan + 2 nilai bilangan magnetiknya bergantung pada elektron terakhir yang mengisi diagram tersebut. Misalnya jika elektron terakhir mengisi diagram pada kotak 4 dari 5 kotak yang ada maka nilai bilangan kuantum magnetiknya adalah +1. Begitu seterusnya sampai sub kulit f.

4.   Bilangan Kuantum Spin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun