Oleh: Muhammad Al-Fatih
Sumber Daya Manusia (SDM)memiliki andil besar dalam menentukan maju atau berkembangnya suatu organisasi. Oleh karena itu, kemajuansuatu organisasi di tentukan pula bagaimana kualitas dan kapabilitas SDM di dalamnya.
Terkait dengan peningkatan SDM, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono dikenal memiliki kepedulian terhadap pengembangan SDM.Hal tersebut dilakukannya sejak muda ketika masih memimpin organisasi kepemudaan seperti AMPI dan HIPMI. Kemudian berlanjut memimpin organisasi politik dan bisnis.
Menurut Agung pengembangan SDM mutlak dilakukan oleh semua bangsa yang inginmajudanberadab.Hal tersebut juga dianggapnya telah tercatat dalam sejarah perkembangan dunia. Apalagi pembukaan UUD 45 menyatakan tentang mencerdaskan kehidupanbangsa, artinya pembangunan sumberdaya manusia harus jadi prioritas utama.
Atas pemikiran tersebut, awal tahun 2014, Agung Laksono selaku MenkoKesra me-refresh kebijakan pemerintah terkait dengan Prioritas Nasional dan Issu Strategispada tahun 2014 terdiri dari empat unsure pokok, salah satunya peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat; meliputi Peningkatan Pembangunan SumberDaya Manusia dan Percepatan pengurangan kemiskinan.
MenurutAgung, upaya peningkatan kesejahteraan rakyat pada dasarnya mencakup program-program penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, tanggap cepat dalam menyelesaikan masalah kebencanaan dan masalah sosial, serta investasi pada pengembangan sumberdaya manusia dalam arti luas.
Atas dedikasinya tersebut, AgungLaksono, tanggal 5 Juni 2012, diberikan anugerah gelar doctor honoris causa (HC) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) atas kiprahnya terhadap pembangunan sumberdaya manusia (SDM)
Menurut Rektor Unnes Soedijono, kapasitas, kapabilitas, dan kepedulian Agung Laksono terhadap pembangunan Indonesia, khususnya SDM sangat tinggi. Tidak hanya itu, AgungLaksono yang berlatar belakang dokter ini juga peduli terhadap keluarga-keluarga yang kurang mampu.
Lebih lanjut Soedijono mengatakan, MenkoKesra tersebut dapat memotivasi dalam pengembangan harkat dan martabat bangsa Indonesia selamaini.Pembangunan sosial menembus batas-batas formal bidang kedokteran.Termasuk dalam bidang pendidikan, dengan mengambil langkah sinergi antara berbagai pusatriset, pusatkajian, dan perguruantinggi.
Sementara Agung Laksono berpendapat, Indonesia membutuhkan SDM yang berkualitas dan memiliki kapabilitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memajukan daerahnya dengan meningkatkan daya saing daerah diperlukan SDM yang mampu memahami bagaimana menciptakan metode pelayanan yang maksimal sehingga dicapai pelayanan yang prima bagi masyarakat dan mampu melihat potensi yang dimiliki daerah kemudian menciptakan inovasi dalam memanfaatkan potensi daerah.
