Rancang bangun ekonomi Islam terdiri dari landasan, tiang, dan atap. Landasan dan tiang merupakan teori-teori ekonomi Islam dan prinsip-prinsip ekonomi Islam, sedangkan atapnya adalah akhlak.Â
Â
Berikut ini adalah beberapa prinsip-prinsip ekonomi Islam:
Landasan
Teori-teori ekonomi Islam, yang diwujudkan dalam nilai-nilai dasar ekonomi, seperti tauhid, keadilan, nubuwwah, dawlah, dan ma'ad
Tiang
Prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti kepemilikan multijenis, kebebasan bertindak, dan keadilan sosial
Atap
Akhlak, yang merupakan prinsip penting yang harus diperhatikan masyarakat muslim dalam kegiatan ekonomi IslamÂ
Â
Selain itu, beberapa kebijakan sistem ekonomi Islam adalah:
Melarang praktik riba
Tidak melakukan penimbunan atau ikhtiar
Memiliki tanggung jawab sosial
Menerapkan sistem bagi hasil
Kebebasan ekonomi yang teratur
Dualisme kepemilikanÂ
Â
Ekonomi Islam bertujuan untuk menciptakan sistem ekonomi yang sesuai dengan ajaran Islam, yaitu sistem yang berlandaskan prinsip-prinsip keadilan, keseimbangan, dan kemaslahatan.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H