Mohon tunggu...
Agung Hermanus Riwu
Agung Hermanus Riwu Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik

Guru SMP Katolik Giovanni Kupang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti JNE Membangun Peradaban Bangsa

31 Juli 2024   10:19 Diperbarui: 31 Juli 2024   10:52 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Cabang Utama JNE Kupang, Emi Khilafah ketika menerima penulis untuk berbincang-bincang berkaitan dengan kegiatan JNE di NTT./dok. pri

#JNE#ConnectingHappiness#JNE33Tahun#JNEContentCompetition2024#GasssTerusSemangatKreativitasnya

"Komunitas literasi yang memiliki semangat memajukan bangsa, dapat berkomunikasi dengan pihak JNE untuk mendapatkan dukungan. Sebagai perusahan logistik terbesar, JNE mempunyai komitmen membangun peradaban bangsa."

Penulis : AGUNG HERMANUS RIWU

Komitmen PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam membangun bangsa sulit untuk dibantah. JNE tidak hanya membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ketangguhan ekonomi, tetapi turut menunjukan bakti membangun peradaban bangsa dengan mendukung gerakan literasi di Indonesia. JNE meyakini bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki masyarakat yang berkualitas yakni masyarakat yang memiliki kecakapan literasi yang memadai.

National Institute for Literacy mendefinisikan literasi sebagai kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat. Sementara itu, Forum Ekonomi Dunia pada tahun 2015 menetapkan minimal enam literasi dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu antara lain, literasi membaca dan menulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finasial, serta literasi budaya dan kewargaan.

Di Indonesia, upaya untuk mendorong gerakan literasi terus dilakukan secara masif di berbagai daerah. Namun upaya tersebut masih berhadapan dengan sejumlah tantangan yang kompleks seperti, keterbatasan bahan bacaan berkualitas, fasilitas perpustakaan yang belum memadai dan merata, belum maksimalnya sinergitas antara keluarga, sekolah dan masyarakat, serta keberadaan komunitas literasi yang minim jumlah, minim biaya operasional dan minim perhatian.

JNE sebagai perusahan logistik terbesar punya cara tersendiri untuk mendukung gerakan literasi di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan layanan pengiriman buku dari dan ke seluruh pelosok Indonesia secara gratis.

Di NTT

Di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ada gerakan sejuta buku yang digagas oleh pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM). Program ini dijalankan dengan mengumpulkan buku dari berbagai donatur kemudian didistribusikan ke sekolah, perpustakaan desa, serta taman bacaan masyarakat yang ada di NTT.

Program ini mendapat dukungan penuh dari JNE Cabang Utama Kupang. Pada Sabtu, 2 Juli 2022, sejumlah bahan bacaan dikirim ke 14 kabupaten secara gratis. Selanjutnya pada Sabtu, 15 April 2023, JNE kembali memfasilitasi pengiriman buku dari Jogjakarta ke Kupang. Buku-buku tersebut kemudian disebar ke puluhan taman bacaan masyarakat di Kota Kupang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun