Mohon tunggu...
agung haryo yudanto
agung haryo yudanto Mohon Tunggu... wiraswasta -

hanya ingin menjadikan NKRI bersih dari korupsi, aman, nyaman, tentram dan damai. merdeka !!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bukan Gedung Baru yang Dibutuhkan, Melainkan Moral Baru

5 September 2010   19:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:25 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat rakyat Indonesia memperjuangkan kedaulatan negaranya dan juga menyelamatkan sistem pemerintahan yg ada, para wakil rakyat sibuk dengan wacana pembangunan gedung baru dengan berbagai fasilitas mewah yang ada di dalamnya. Dengan alasan gedung lama tak mampu lagi untuk menampung jumlah anggotanya. Memang benar ada nya jika kita menilik dr jumlah partai yang ada di negara kita, pastilah para anggota dewan bertambah banyak, namun yang patut dipertanyakan kenapa harus membangun gedung baru bertingkat 36 jika hanya untuk menampung sisa anggota dewan yang tak tercakupi di gedung lama ??? ditambah dengan fasilitas fasilitas mewah didalamnya.

Mungkin sebenarnya bukan gedung baru bertingkat 36 untuk para anggota dewan, melainkan moral baru yang harus dicukupi. Ataukah wacana "Gedung baru" ini hanya untuk mengalihkan kasus kasus besar yang ada saat ini. Sebut saja Century... bagaimana kelanjutan nya sekarang??? Kalian (anggota DPR) adalah wakil rakyat dalam pemerintahan, yang seharusnya lebih mengapresiasikan keinginan rakyat, bukan mengapresiasikan keinginan anggota dewan.

Dimanakah moral, hati nurani kalian semua para wakil rakyat???? atau kalian semua sudah lupa akan kewajiban dan tanggung jawab kalian kepada rakyat???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun