Mohon tunggu...
Agung Wibowo
Agung Wibowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Masih belajar menulis, mencurahkan isi pikiran, buat perkembangan diri sendiri, jika bermanfaat bagi orang lain, itu adalah bonus buat saya, Selamat menikmati, mohon masukkannya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mari Jadikan Hidup Menjadi Lebih Berwarna

10 Oktober 2013   20:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:42 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan setiap hari kita melakukan aktivitas yang sama. Mulai dari bangun pagi jam 5, kemudian mandi dan berangkat bekerja 1 atau 2 jam kemudian. Di kantor mulai bekerja jam 8 pagi. Duduk didepan meja, bercanda dengan teman satu kantor. Sesekali rapat dengan kolega atau membalas email dari rekan sekerja. Begitu seterusnya sampai jam pulang kerja.


Sampai dirumah kemudian nonton tv sambil istirahat. Bercanda dengan anak dan istri, menjelang tidur menyempatkan diri untuk update status di media sosial.


Apa yang anda rasakan setiap hari dengan aktivitas yang sama tersebut?. Sepintas hidup kita terlihat sempurna, semuanya berjalan dengan lancar, tidak ada masalah. Hidup lurus dan teratur.


Tetapi benarkah itu yang sebenarnya kita inginkan?


Tentu saja sebagai manusia yang dinamis, kita butuh sarana dan tempat untuk mengeluarkan kemampuan terbaik yang kita miliki. Dan bisakah itu kita keluarkan dikondisi yang statis, tanpa gejolak?. Jawabnya adalah tidak.


Manusia butuh tantangan sebagai syarat mereka untuk berkembang. Tantangan itu bisa berupa target-target tertentu, masalah-masalah yang telah lama dan tidak/belum terpecahkan. Adanya tantangan akan membuat kehidupan kita lebih dinamis, lebih berwarna dibandingkan dengan contoh diatas.


Memang diawal akan terlihat bahwa orang-orang yang hidupnya dinamis, penuh dengan tantangan, setiap hari harus menghadapi masalah, hidupnya seperti tidak tenang, selalu dipenuhi dengan beban yang muncul sehari-hari. Tapi sebenarnya justru tantangan itulah yang berguna bagi eksistensi dirinya dikehidupan sehari-hari.


Orang yang terbiasa menghadapi tantangan akan selalu siap siaga ketika diperlukan, tidak bingung karena memiliki pengalaman dan lebih tahan banting menghadapi tekanan. Ketika situasi dan kondisi berubah, mereka bisa dengan lebih mudah menyesuaikan diri karena terbiasa dengan perubahan yang terjadi.


Hidup mereka jelas lebih berwarna, kehidupan mereka jelas lebih menyenangkan. Dan mereka punya kesempatan yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang menginginkan kehidupan statis.


Jadi, sebaiknya kita tidak perlu menghindari masalah yang ada didepan mata, jadikan masalah itu sebagai tantangan yang akan membuat kehidupan kita lebih berwarna. Lebih dinamis dan lebih menyenangkan.


Lippo cikarang, 10/oktober 2013 20.47

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun