Mohon tunggu...
Agung Wibowo
Agung Wibowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Masih belajar menulis, mencurahkan isi pikiran, buat perkembangan diri sendiri, jika bermanfaat bagi orang lain, itu adalah bonus buat saya, Selamat menikmati, mohon masukkannya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

I Hate Monday atau I Love Monday?

8 Oktober 2012   16:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:04 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Setiap hari senin, mungkin sama seperti yang dirasakan oleh rekan-rekan lain, dirasakan  juga oleh penulis sebagai hari yang berat. Setelah beristirahat selama kurang lebih 2 hari, tubuh dan pikiran merasakan kemalasan yang sangat berasa, dan mempengaruhi semangat bekerja di hari tersebut. Kondisi tersebut wajar terjadi, apalagi jika hari sabtu di minggu sebelumnya harus masuk bekerja untuk lembur.

Biasanya di hari senin, banyak karyawan yang datang sedikit terlambat, salah satu alasannya karena terlambat bangun pagi dan sedikit malas untuk memulai pekerjaan di minggu tersebut. Hari senin memang menjadi momok bagi semua orang, bukan hanya karyawan perusahaan, para pelajar dan mahasiswa pun cenderung merasakan hal yang sama. Istilah “I hate Monday” menjadi jargon yang secara tidak langsung dimaklumi jika banyak orang yang kehilangan semangat untuk beraktivitas di hari tersebut

Hari senin sebagai awal minggu, seharusnya menjadi hari yang penting dalam minggu berjalan dan menentukan rencana satu minggu setelahnya. Jika selama ini hari senin seolah menjadi momok bagi setiap orang, sudah saatnya kita rubah menjadi hari yang menyenangkan, sama seperti hari-hari yang lain.

Berikut tips dari penulis agar hari senin menjadi hari yang menyenangkan

Rencana yang jelas di akhir minggu

Rencana satu minggu kedepan, bisa ditentukan dari minggu sekarang. Waktu yang tepat adalah hari terakhir di minggu berjalan yaitu hari jumat. Rencanakan semua kegiatan/pekerjaan untuk hari senin-jumat minggu kedepan, lengkap dengan urutan waktu dalam skala prioritasnya. Tentu saja skala prioritas tertinggi harus dimasukkan di hari pertama bekerja yaitu hari senin. Dengan memperlakukan pekerjaan penting di hari senin, rasa tanggung jawab yang kita miliki akan membangkitkan semangat di senin pagi. Demikian seterusnya sampai di hari jumat.

Evaluasi Diri = Apa yang perlu diperbaiki untuk minggu depan

Selama 1 minggu bekerja/beraktivitas, ada target dan aktual yang mungkin berbeda. Perbedaan tersebut tidak perlu dijadikan beban, tetapi justru menjadi pelecut semangat untuk memperbaikinya. Langkah pertama memperbaikinya adalah mencari tahu apa yang perlu diperbaiki di minggu berikutnya. Dengan mencari tahu, ada banyak hal yang dipelajari, terutama kelemahan-kelemahan diri yang bisa dengan mudah diperbaiki. Yakinkan pada diri sendiri bahwa perbaikan tersebut bisa dilakukan di kesempatan bekerja berikutnya yaitu hari senin minggu berikutnya.

Beri tubuh dan pikiran waktu untuk beristirahat

Setiap akhir minggu memang menjadi waktu yang menyenangkan bagi setiap orang, bebas dari kewajiban bekerja, tidak perlu bangun pagi, bebas dari terjebak kemacetan dan bisa beristirahat atau bersenang-senang dengan keluarga, teman tanpa dibatasi oleh waktu. Sayangnya kadang mereka melupakan bahwa setelah bekerja selama 1 minggu penuh, tubuh dan pikiran butuh waktu untuk beristirahat. Bukan berarti harus berdiam diri di rumah dan tidur sepanjang hari. Salah satu bentuknya bisa dengan menyalurkan hobi di akhir minggu, berkumpul dan beraktivitas bersama dengan rekan-rekan. Melepaskan beban pikiran dan menyegarkan badan.

Luangkan waktu yang cukup untuk keluarga

Tidak bisa dipungkiri, keluarga adalah sumber semangat setiap orang, dari keluarga lah kita memiliki semangat untuk terus bekerja, kebahagiaan keluarga adalah segalanya. Bercengkerama bersama keluarga, walaupun hanya sekedar menemani anak bermain, memberi kita keteduhan dan ketenangan hati. Betapa pun beratnya beban pekerjaan selama satu minggu, dengan saling memberi perhatian kepada keluarga, akan meringankan beban dan memperkuat semangat bekerja.

Tentu saja masih banyak sekali tips yang bisa dijalankan oleh setiap orang. Mungkin akan berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi dari setiap individu. Sedikit tips tersebut diatas semoga bermanfaat.

Tetapi yang pasti, hari senin bukanlah hari yang perlu dibenci, karena dengan mempersiapkan diri dengan baik, hari senin akan menjadi hari yang menyenangkan, sama seperti hari yang lain.

Mari bilang “ I Love Monday”... Salam semangat hari Senin.

Cikarang/8 October 2012 23.16

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun