Ornamen kuncup bunga melati merupakan salah satu bentuk ornamen khas Yogyakarta. Penggunaan ornamen kuncup bunga melati dapat ditemui di berbagai sudut Keraton Yogyakarta, Museum, gapura desa hingga hiasan di rumah warga di Yogyakarta.
Penggunaan maejan dengan ukiran kuncup melati yang berujung lancip dan memiliki bentuk seperti mahkota raja dapat dimaknai sebagai simbolisasi gender dari mendiang yang dimakamkan serta mewakili status mendiang yang memiliki hubungan dengan keraton Yogyakarta.
5.
Relief pada sisi kiri dan kanan Kijing
- Sembilan relief yang menyerupai figur manusia
- Dua relief yang menyerupai bentuk tumbuhan
- Kontur pembatas sebagai bingkai
Relief adalah salah satu ragam seni rupa tiga dimensi yang biasanya dipahat/diukir di sebuah tembok candi, tembok rumah, hingga kijing sebagai pengisi ruang/hiasan. Relief biasanya memuat gambar sekuensial mengenai cerita pewayangan, kehidupan masyarakat, fabel hingga nilai-nilai filosofi kehidupan
Sembilan figur yang menyerupai sosok manusia berbadan kekar dengan gaya pahatan yang berbeda pada sisi kiri dan kanan kijing, yang mungkin saja karena perbedaan gaya pahatan dari orang yang berbeda atau memang sengaja dibuat berbeda seolah-olah merupakan sosok yang berbeda satu sama lain.
Meskipun memiliki perbedaan, kesembilan figur memiliki kesamaan, yaitu: busana (mahkota, badong, kelat bahu, gelang, dan kamen berkancut), posisi membujur dari arah utara ke selatan dengan gestur Padmasana yang tingginya sejajar. Dengan demikian kesembilan relief berbentuk figur manusia tersebut dapat diartikan sebagai visualisasi dari “Dewata Nawa Sanga”.