BAB IÂ
KAJIAN TEORI
Â
1.1 Pengertian serta Tujuan Penjas
Â
Tujuan Pendidikan Jasmani Umum :
Memberikan kesempatan umum kepada anak didik untuk belajara bagaimana bergerak secara terampil  cekatan, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memahami berbagai pengaruh dan akibat keterlibatan mereka dalam kegiatan jasmani yang mengembirakan, membantu peserta didik memadukan keterampilan baru yang dibutuhkan dengan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya, dan meningkatkan kemampuan peseta didik untuk menggunakan pengetahuan dan ketrampilan mereka secara rasional (Soenardi, 1985 : 59)
Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan. Guru pendidikan jasmani harus mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan tahap-tahap perkembangan dan karakteristik peserta didik.
Tujuan khusus :
Untuk mengetahui komponen latihan kelincahan peserta didik pada materi Aktivitas Kebugaran Jasmani .
BAB IIÂ
PEMBAHASAN
Â
2.1 Alat
- Gunting  ( 1 pcs )
- Solatip ( 1 Roll )
- Spidol  Warna Merah  (2 pcs)
- Bahan
- Kertas ( 15 Lembar )
- Kardus ( 5 pcs )
2. 3 Cara Pembuatan
- Potong kertas karton sampai berbentuk tanda panah.
- Warnai kertas karton yang sudah dipotong.
- Lipat kardus dengan berbentuk kotak.
- Lem bagian atas dan bagian bawah.
- Lem kardus dengan kertas  di bagian atas dan bagian pinggir kardus.
 Cara Pelaksanaan
- Letakkan kardus ditempat yang sudah ditentukan.
- Pasang tanda panah dengan cara di lem dengan selotip diatas kardus yang berguna sebagai arah lari dari tes tersebut.
- Pasang stopwatch sebagai pencatat waktu dari kegiatan lari zig-zag tersebut.
- Siapkan daftar nama peseerta didik untuk melakukan lari zig-zag.
- Lakukan satu persatu dengan berurutan dar absensinya.
- Catat skor/waktu dari  peserta didik saat melakukan lari zig-zag.
 ManfaatÂ
- Guru mampu  mengukur kelincahan dari peserta didik nya dengan waktu yang efektif dan juga efisiensi biaya yang murah tanpa ada paksaan dari Guru untuk mewajibkan peseta didik  membawa sejumlah biaya.
- Guru juga dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan menggunakan sarana dan prasarana lain yaitu berupa kardus untuk membantu keterbatasan dari sarana prasarana di sekolah. Dan kegiatan proses pembelajaran Penjas pun dapat dilaksanakan
BAB III
PENUTUP
Â
3.1 Kesimpulan
Pendidikan Jasmani adalah pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas fisik sebagai media utama dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru Pendidikan Jasmani (PENJAS) harus mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran Pendidikan Jasmani (PENJAS) sesuai  dengan  perkembangan dan karakteristik peserta didik.
Tujuan khusus : Untuk mengetahui komponen latihan kelincahan peserta didik pada materi Aktivitas Kebugaran Jasmani .
3.2 Saran
Saran yang didapat dari laporan ini adalah dengan keterbatasan sarana dan prasarana disekolah dalam Pembelajaran Media Pensisikan Jasmani janganlah guru tidak mempunyai kreatifitas untuk berfikir kembali agar kegiatan proses pembelajaran Pendidikan Jasmani tetap berjalan walaupun dengan menggunakan media alat peraga sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H