Mohon tunggu...
Agung Dwi Rahardjo
Agung Dwi Rahardjo Mohon Tunggu... -

Seorang anak autis jebolan sekolah jurnalistik "tertua" di Jakarta. Lulus dengan predikat "mengkhawatirkan," \r\nmenyukai fotografi, travelling dan framing.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Malangnya Fabianski

4 Oktober 2010   05:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:44 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_278114" align="alignnone" width="500" caption="Sumber Foto : 11gunners.com"][/caption]

London - Kiper muda Arsenal, Lucasz Fabianski tampil gemilang saat laga derby kota London menghadapi "The Blues" Chelsea, Minggu(03/10). Tercatat sejumlah peluang emas Chelsea bisa dipatahkannya. Ia pun harus jatuh bangun mempertahankan gawangnya dari gempuran bertenaga khas pemain London biru tersebut.

Sayangnya penampilan gemilang Fabianski menjadi tidak berarti karena dua gol Chelsea bersarang di gawangnya. Dua gol tersebut diciptakan oleh Didier Drogba dan Alex melaului tendangan bebas. Gol dari Chelsea tersebut memang sangat berkelas sehingga sangat sulit untuk diantisipasi oleh seorang penjaga gawang.

Gol dari Drogba contohnya tendangan yang sempat membentur tiang gawang, sangat keras dan ditempatkan di pojok kanan bawah gawang Fabianski. sehinga tendangan tersebut sangat sulit untuk diantisipasi menjadi sebuah gol. Gol tersebut secara psikologis juga meruntuhkan mental para pemain "meriam muda" London.

Klimaksnya adalah gol dari Alex melalui tendangan bebas. Gol tersebut sangat berkelas, keras, melengkung dan ditempatkan di pojok kiri atas gawang. Gol itu tidak saja indah tetapi membuat penonton menjadi terhentak melihat tendangan "canon ball" tersebut, sampai komentator televisi di London menyebutnya sebagai "unstopable" gol.

Tendangan tersebut meninggatkan pada tipikal tendangan khas ala Roberto Carlos yang keras dan melengkung. Tendangan dengan gaya tersebut hampir tidak mungkin dibendung maupun dihadang oleh kiper manapun di dunia. Hmmm malangnya Fabianski! (ADR)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun