Mohon tunggu...
Agung Dwi
Agung Dwi Mohon Tunggu... Editor - When the night has come

Menulis - Menyunting - Mengunggah.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dovi Kembali Pecundangi Marquez di Tikungan Akhir

19 Maret 2018   01:50 Diperbarui: 19 Maret 2018   02:36 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dovi menjuarai seri pertama di Qatar. Foto: Crash.Net

Andrea Dovizioso kembali menunjukkan kejeniusannya. Meski ditekan Marc Marquez, Dovi tetap tenang dan mampu mengasapi Marquez dengan jarak hanya 0,027 detik.

Tak ada kata yang tepat selain "sengit" dalam menggambarkan balapan MotoGP seri pertama di Qatar, (18/3). Bagaimana tidak, sepuluh pebalap saling membuntuti dari lap pertama dan jaraknya pun sangat rapat sekali.  

MotoGP pun kembali menyuguhkan balapan klasik hingga tikungan terakhir antara Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda), dua pebalap yang memang sudah diprediksi bakal menjadi pemain utama sepanjang musim 2018. Ya, lagi-lagi, Dovi mampu mengecoh Marquez, sama seperti yang ia lakukan di Austria dan Jepang tahun lalu.

Lap-lap awal, pertarungan sudah terjadi sedemikian sengit. Johann Zarco (Tech3 Yamaha) yang memulai balapan dari pole positionlangsung memimpin sejak lap pertama. Pergantian posisi terus berganti di belakang Zarco. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) sempat membayangi Zarco hingga lap kesepuluh.

Sayangnya, lantaran asyik membayangi Zarco dan hendak menyalip dengan arus angin, Rossi malah sedikit melebar. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Marqez. Ia menggeser Rossi di posisi kedua.

Dovi yang tak mengawali balapan dengan sempurna terus membuntuti pelan-pelan. Ia juga berhasil menggeser Rossi dan memburu Zarco dan Marquez. Pertarungan antara Marquez dan Dovi silih berganti di belakang Zarco.

Lima lap terakhir, top speed yang mumpuni dari Ducati mampu dimaksimalkan oleh Dovi. Ia langsung menggeser dua pebalap sekaligus, Zarco dan Marquez. Marc juga mengikuti pergerakan Dovi di tikungan pertama di lap itu, menyalip Zarco dengan jarak yang tipis, hampir bersenggolan. Tak berapa lama, Rossi juga menyalip Zarco. Posisi Zarco melorot drastis.

Di tiga lap terakhir, Dovi langsung ingin menjauhi Marquez. Ia sempat mencatat fastest lap.Namun, bukan Baby Alian bila tidak mengejar hingga tikungan akhir. Marquez memanfaatkan kekuatan utamanya di left-handerdan terus menempel Dovi. Sementara, Rossi menyaksikan dari jarak hampir satu detik di belakang mereka.

Marc Marcuez mencoba menyalip Dovi di tikungan akhir, lap akhir. Namun, Dovi lebih cerdik dan kembali menyalip Marc. Foto: Crash.net
Marc Marcuez mencoba menyalip Dovi di tikungan akhir, lap akhir. Namun, Dovi lebih cerdik dan kembali menyalip Marc. Foto: Crash.net
Menjelang tikungan akhir, seperti mengulang adegan balapan di Austria dan Jepang, Dovi sedikit melambat dan membuka ruang sedikit. Dovi tahu, Baby Alien akan mencoba di tikungan akhir. Seperti dugaan, Marc langsung menyalip lalu sedikit melebar dan Dovi kembali menyalip lewat sisi dalam.

Dovi pun langsung tancap gas mengasapi Marc Marquez hanya dengan selisih 0,027 detik. Diikuti Rossi yang berselisih 0,727 detik dengan Dovi. Posisi empat direbut Cal Crutchlow (LCR Honda) yang menjadi pebalap tim independen tercepat. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) di posisi kelima. Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang sempat melorot di posisi 15 bisa merengsek di posisi 6. Diikuti Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Zarco harus puas di posisi 8.

Rahasia Kemenangan Dovi

Kemenangan Dovi ini memang sudah diprediksi oleh para rival. Marc dan Rossi sepakat Dovi bakal menjadi yang tercepat. Sejak di latihan bebas pertama, Dovi sudah menunjukkan kecepatan di Sirkuit Losail. Ia memuncaki sesi latihan pertama, kedua, dan keempat. Meski mengawali balapan dari nomor lima, Dovi pelan tapi pasti bisa menyalip lawan-lawannya.

Kunci kemenangan Dovi ada pada strategi mengatur konsumsi ban di sepanjang balapan, ketepatan membaca balapan, dan mengeksekusi strategi. Menggunakan kompon mediumdan soft, Dovi tidak memaksakan diri. Ia menunggu dan mengamati titik kelemahan lawan-lawannya. Strategi ini juga diterapkan Marquez.

Seperempat balapan akhir, ketika lawan-lawannya mulai kewalahan karena kondisi ban belakang yang mulai aus, Dovi mulai menunjukkan kejeniusannya. Ia langsung menyalip dua pebalap terdepan di trek lurus, yang memang menjadi kekuatan Desmosedici GP18.

Ia sadar berada di depan Marc takkan mudah. Sembari menghemat ban di dua lap terakhir, ia tak tetap menjaga jarak, memastikan Marquez tidak menyalip, terutama di tikungan ke kiri. Ya, seperti yang dikatakan tadi, ia sudah membaca karakter Marquez dan mengelabui Marquez di tikungan terakhir.

"Aku menghemat ban sebisa mungkin, tapi juga harus ngotot hingga akhir. Namun, ban sudah habis. Sangat sulit mengalahkan Marc, tapi kami harus menang setelah terlalu sering berada di posisi dua," ujar Dovi selepas memenangkan seri Qatar, seperti dikutip dari crash.net.

Ya, ketenangan dan kecerdasan Dovizioso berhasil mengalahkan Marc Marquez. Pantas gelar The Professor disematkan untuk Dovi. Tiga kali dia berhasil mengelabui Marc di tikungan terakhir.

Hasil Lomba di Sirkuit Losail, Qatar:

  1. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP18) 42m 34.654s
  2. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 42m 34.681s
  3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 42m 35.451s
  4. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 42m 37.535s
  5. Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati (GP18) 42m 38.475s
  6. Maverick Viales ESP Movistar Yamaha (YZR-M1) 42m 38.542s
  7. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 42m 39.275s
  8. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 42m 41.766s
  9. Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 42m 47.611s
  10. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP17) 42m 49.248s
  11. Tito Rabat ESP Reale Avintia (GP17) 42m 49.835s
  12. Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 42m 50.928s
  13. Alvaro Bautista ESP Angel Nieto Team (GP17) 42m 54.442s
  14. Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* 42m 54.953s
  15. Karel Abraham CZE Angel Nieto Team (GP16) 42m 57.941s
  16. Thomas Luthi SWI EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 42m 58.843s
  17. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)* 42m 59.208s
  18. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) 43m 6.358s
  19. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 43m 9.366s
  20. Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 43m 12.295s
  21. Xavier Simeon ESP Reale Avintia (GP16)* 43m 21.360s
  • Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) DNF
  • Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) DNF
  • Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (GP18) DNF

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun