Mohon tunggu...
Agung Dwi
Agung Dwi Mohon Tunggu... Editor - When the night has come

Menulis - Menyunting - Mengunggah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cutrone: Inzaghi Baru AC Milan

21 Agustus 2017   12:50 Diperbarui: 21 Agustus 2017   13:14 2560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, lagi-lagi Cutrone berhasil menjawab tantangan Montella. Di leg kedua, di hadapan 65 ribu penonton yang memadati San Siro, Cutrone mewujudkan impiannya mencetak gol di hadapan puluhan ribu Milanisti. Gol Cutrone itu mengingatkan kita dengan aksi Filippo Inzaghi. Gol berawal dari bola tendangan bebas dari Ricardo Rodriguez yang langsung menukik ke kotak penalti lawan. Ada Cristian Zapate yang sudah ancang-ancang menerima umpan Rodriguez. Sayang, sundulan Zapate sedikit luput. Crutone yang berdiri beberapa langkah di belakang Zapate langsung berlari menyambar bola liar itu dan menggandakan skor Milan.

Selepas pertandingan, Montella langsung memuji didikan akademi Milan itu. Sang allenatore menyanjung Cutrone sebagai tulang punggung masa depan Milan. "Saya percaya dia bisa tumbuh banyak di sini, di Milan, tapi satu-satunya peluang keluar akan tergantung pada pasar transfer," tegasnya usah pertandingan lawan Craiova.

Inzaghi Baru

Memang tak salah membandingkan Cutrone dengan Inzaghi. Ia selalu berlari, mencari celah-celah ruang di pertahanan lawan. Ia punya naluri gol yang serupa dengan Inzaghi. Di mana ada bola liar, di situ ada Crutone yang sudah siap, entah itu dengan kepala atau sontekan. Ia akan selalu berada di posisi yang pas ketika kawannya hendak melepaskan umpan silang atau terobosan. Ia juga pandai membaca bola pantulan dari kiper atau bek lawan. Jika sudah mendapatkan bola, Cutrone tanpa ragu akan langsung membidik bola ke gawang lawang. Dan, setelah berhasil mencetak gol, euforia perayaan golnya pun sangat mirip dengan Inzaghi: meledak-ledak penuh determinasi.

Kecerdikan mengelabui jebakan offside juga boleh dibilang mirip-mirip dengan Inzaghi. Mauro Bianchesi, eks kepala pemandu bakat Milan, pun menyebut Cutrone punya "kekejaman" sama dengan Inzaghi di mulut gawang lawan. Determinasi inilah yang penting bagi sosok yang punya peran no.9 di tim.

"Banyak orang telah membandingkannya dengan striker baru Chelsea, Alvaro Morata, tapi 'kekejaman' di depan gawang lebih mengingatkan saya pada mantan striker hebat AC Milan Filippo Inzaghi," ujarnya, dikutip dari laman uefa.com.

Satu kelebihan dari Cutrone dibandingkan Inzaghi adalah body balance dan gocekan. Ia takkan mudah menyerahkan bola begitu saja kepada bek lawan. Ia akan terus menerobos masuk jantung pertahanan lawan. Simak rangkuman video yang diunggah oleh akun Milan Actu di YouTube berikut ini. Anda akan terkagum-kagum dan setuju dengan pendapat saya.


Saat timnya digosipkan dengan striker-striker hebat dunia macam Morata dan Belloti, Cutrone justru tak berkecil hati. Ia tetap bekerja keran dan menganggap dirinya setara dengan kedua striker itu.

"Saya senang berlari dan membantu tim, itu memang sudah menjadi tugas saya. Jika saya bisa mencetak gol, itu akan menjadi lebih baik. Saya sangat mirip dengan Morata dan Belotti," ungkap Cutrone, dikutip dari Sky Sport Italia.

Meski begitu, Cutrone menyerahkan masa depan sepenuhnya kepada sang bos Montella. Ia akan siap bila diminta bertahan atau dipinjamkan ke klub lain untuk menambah menit bermain. Kini, keputusan di tangan Montella. Setelah Kalinic dipastikan merapat, Milan berarti punya tiga striker murni: Silva, Kalinic, dan Cutrone. Dengan tiga kompetisi yang akan diikuti Milan musim ini, rasanya mempertahankan Cutrone adalah pilihan bijak lantaran Cutrone punya DNA murni Milan. Namun, kita tunggu saja pilihan Montella: mempertahankan atau meminjamkan Cutrone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun