Mohon tunggu...
Agung Darmawan
Agung Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

barokah always

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Faktor Internal dan Eksternal Kepemimpinan

10 Juni 2024   22:14 Diperbarui: 10 Juni 2024   22:36 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi, mengarahkan, dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan melibatkan kemampuan untuk menginspirasi dan memandu individu atau kelompok untuk bekerja bersama secara efektif.

Faktor Internal Kepemimpinan

1. Integritas: Seorang pemimpin yang jujur dan berpegang teguh pada prinsip etika.
Contoh: Seorang pemimpin yang selalu transparan dalam laporan keuangan dan keputusan perusahaaz.n.

2. Komunikasi: Kemampuan untuk menyampaikan pesan secara jelas.
Contoh: Seorang pemimpin tim yang efektif dalam memberikan instruksi terhadap anggotanya.

3. Pemahaman Bisnis: Wawasan tentang operasi bisnis.
Contoh: Seorang pemimpin bisnis yang memahami tren pasar dan strategi pemasaran.

4. Inovasi: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru.
Contoh: Seorang pemimpin yang mendorong timnya untuk mengembangkan produk yang inovatif.

5. Motivasi: Mampu menginspirasi orang lain.
Contoh: Seorang manager yang memotivasi karyawannya untuk mencapai prestasi tertinggi.

Faktor Eksternal Kepemimpinan

1. Kondisi Ekonomi: Dampak ekonomi global atau lokal.
Contoh: Resesi ekonomi yang memaksa seorang pemimpin untuk membuat keputusan pengurangan biaya.

2. Regulasi Pemerintah: Kebijakan baru yang harus dipatuhi.
Contoh: Peraturan baru tentang perlindungan data yang memaksa perusahaan untuk mengubah kebijakan privasi.

3. Inovasi Teknologi: Kemajuan dalam teknologi.
Contoh: Adopsi teknologi AI dalam operasional perusahaan untuk meningkatkan efisiensi.

4. Kompetitor: Strategi pesaing.
Contoh: Perusahaan yang merespon peluncuran produk baru oleh pesaing dengan inovasi produk mereka sendiri.

5. Reformasi Kebijakan: Perubahan dalam kebijakan pemerintah.
Contoh: Perusahaan yang harus mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan kerja yang baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun