Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Membangkitkan Semangat

3 Juli 2024   18:21 Diperbarui: 3 Juli 2024   18:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja Membangkitkan Semangat


Langit jingga membentang, senja pun menjelma,
Membawa pesan semangat, jiwa yang takkan padam.
Jadilah insan tangguh, walau badai menerjang,
Kecewa dan sedih, jangan biarkan lama-lama menghantang.

Terluka di hati, tataplah langit yang indah,
Percayalah, Allah selalu ada, di sisimu selalu berbisik teduh.
Putus asa datang, bangkitlah segera, jangan terpaku,
Semangat baru menanti, masa depan cerah di depan mata terpaku.

Belajarlah dari mentari, yang selalu terbit di pagi hari,
Menyinari semesta, memberi kehangatan tanpa henti.
Seperti bunga yang mekar, setelah diterpa badai,
Kembali menebar pesona, dengan warna yang lebih bercahaya.

Jangan biarkan diri terpuruk, dalam kesedihan dan nestapa,
Bangkitlah, hei insan tangguh, tunjukkan kekuatanmu pada dunia.
Hadapi rintangan dengan tegar, pelajari dari setiap luka,
Jadikan diri lebih kuat, bagaikan baja yang takkan pernah pudar warnanya.

Ingatlah selalu, wahai jiwa yang penuh semangat,
Allah bersamamu, di setiap langkah dan di setiap pencapaian.
Teruslah melangkah maju, raihlah cita-citamu setinggi angkasa,
Bersama keyakinan dan tekad, kebahagiaan akan selalu menyertaimu di masa depan yang gemilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun