Langit jingga membentang, senja pun menjelma,
Membawa pesan semangat, jiwa yang takkan padam.
Jadilah insan tangguh, walau badai menerjang,
Kecewa dan sedih, jangan biarkan lama-lama menghantang.
Terluka di hati, tataplah langit yang indah,
Percayalah, Allah selalu ada, di sisimu selalu berbisik teduh.
Putus asa datang, bangkitlah segera, jangan terpaku,
Semangat baru menanti, masa depan cerah di depan mata terpaku.
Belajarlah dari mentari, yang selalu terbit di pagi hari,
Menyinari semesta, memberi kehangatan tanpa henti.
Seperti bunga yang mekar, setelah diterpa badai,
Kembali menebar pesona, dengan warna yang lebih bercahaya.
Jangan biarkan diri terpuruk, dalam kesedihan dan nestapa,
Bangkitlah, hei insan tangguh, tunjukkan kekuatanmu pada dunia.
Hadapi rintangan dengan tegar, pelajari dari setiap luka,
Jadikan diri lebih kuat, bagaikan baja yang takkan pernah pudar warnanya.
Ingatlah selalu, wahai jiwa yang penuh semangat,
Allah bersamamu, di setiap langkah dan di setiap pencapaian.
Teruslah melangkah maju, raihlah cita-citamu setinggi angkasa,
Bersama keyakinan dan tekad, kebahagiaan akan selalu menyertaimu di masa depan yang gemilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H