Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Hikmah: Korek Api dan Pohon

3 Juli 2024   16:01 Diperbarui: 3 Juli 2024   16:01 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Korek Api dan Pohon: Sebuah Hikmah


Se batang korek kecil, mungil di tangan,
Menyimpan kekuatan dahsyat, bagaikan api raksasa yang mengancam.
Lahir dari rahim pohon, kokoh dan menjulang,
Memberikan manfaat berlimpah, sumber kehidupan yang tak terbilang.

Satu pohon, oh betapa berjasa,
Menyediakan oksigen, penyejuk jiwa dan raga.
Memberikan naungan di kala terik,
Menyimpan cerita alam, dalam lingkaran batangnya yang antik.

Namun, korek api itu, bila tak bijak dipegang,
Dapat membakar sang pohon, musnahkan semua yang diimpikan.
Api berkobar, menghanguskan dedaunan,
Menyisakan abu dan puing, nestapa dan kepedihan.

Hikmah pun terpatri, dalam kisah sederhana,
Satu hal negatif, bagai korek api yang membahayakan.
Jika dibiarkan berkecamuk, tanpa kendali dan arahan,
Dapat menghancurkan jutaan kebaikan, bagai pohon yang terbakar dalam sekejapan.

Maka, jagalah hati, hindari pikiran yang kelam,
Pegang teguh nilai positif, bagaikan pohon kokoh yang terpancar.
Sebarkan kebaikan, bagai api yang menghangatkan,
Menyinari dunia dengan cinta, dan persaudaraan yang tak terputuskan.

Ingatlah selalu, dalam setiap diri,
Kekuatan untuk memilih, antara korek api dan pohon yang suci.
Pilihlah yang membangun, bukan yang menghancurkan,
Sebarkan cinta dan kasih, demi masa depan yang gemilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun