Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Luka yang tak Terlupakan

3 Juli 2024   12:12 Diperbarui: 3 Juli 2024   12:22 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi: Luka yang Tak Terlupakan

Bait 1:

Memperbaiki yang patah, bagai merajut kembali serpihan kaca,
Memang bisa tersusun rapi, namun takkan utuh seperti sedia kala.
Luka di hati, bekas torehan masa lalu,
Walau memudar, takkan pernah benar-benar sirna dari ingatanmu.

Bait 2:

Setiap goresan di hati, adalah cerita yang terukir indah,
Mencerminkan perjalanan hidup, penuh rintangan dan badai yang menerjang.
Meskipun sakit dan perih, ia mengajarkanmu arti kekuatan,
Dan bangkit kembali dari keterpurukan, dengan hati yang lebih tegar.

Bait 3:

Luka di hati, bukan untuk diratapi,
Tapi untuk direnungkan dan dipelajari.
Jadikan sebagai guru terbaik, yang menuntunmu menuju jalan yang lebih baik.
Belajarlah untuk memaafkan, bukan hanya untuk orang lain, tapi juga untuk diri sendiri.

Bait 4:

Terimalah bahwa hidup tak selalu sempurna,
Ada bahagia dan duka, tawa dan air mata.
Luka di hati adalah bagian dari perjalanan,
Yang membantumu menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

Bait 5:

Bersyukurlah atas setiap pengalaman yang kau lalui,
Baik yang indah maupun yang menyakitkan.
Karena semua itu membentuk dirimu menjadi manusia yang utuh,
Siap menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan optimisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun