Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tenggelamnya Senja: Bisikan Hati dan Roh

29 Juni 2024   18:17 Diperbarui: 29 Juni 2024   18:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Tenggelamnya Senja: Bisikan Hati dan Roh

Senja menyapa, langit jingga beradu,
Angin sepoi berhembus, membawa bisikan hati yang merindu.
Suara roh Allah bergema di dalam jiwa,
Mengajak untuk merenung, menapaki jalan yang terjal dan suka.

Belajarlah diam, di tengah hiruk pikuk dunia,
Agar suara hatimu lebih terdengar, menuntunmu menuju bahagia.
Belajarlah sabar, dalam menghadapi rintangan dan cobaan,
Agar tindakanmu makin benar, membawa kebaikan bagi insan.

Jauhkan diri dari pornografi, racun yang merusak jiwa,
Carilah kesenangan yang murni, yang membawa makna.
Berdoalah setiap hari, memohon petunjuk dan kekuatan,
Agar langkahmu selalu diridhoi, di jalan yang penuh ketenangan.

Berlarilah dengan semangat, jaga kesehatan tubuh dan jiwa,
Makanlah makanan yang sehat, perbanyak buah dan sayur yang kaya.
Minumlah air putih yang cukup, agar tubuh tetap terhidrasi,
Hindari gula berlebih, yang dapat membawa penyakit yang tak terkira.

Berusahalah untuk mencari nafkah, dengan halal dan penuh ketulusan,
Gunakan waktumu dengan bijak, untuk mengembangkan diri dan keahlian.
Bangunlah jaringan pertemanan yang positif, saling mendukung dan membantu,
Hindari gangguan yang dapat menghambatmu untuk mencapai cita-cita.

Tenggelamnya senja menjadi pengingat, untuk selalu bersyukur atas setiap nikmat,
Jalani hidup dengan penuh makna, di jalan yang diridhoi oleh Sang Pencipta.
Ingatlah selalu, bahwa kau tidak sendiri, Allah selalu bersamamu,
Menuntunmu menuju jalan yang terbaik, penuh kebahagiaan dan kedamaian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun