Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Bersamamu

27 Juni 2024   17:41 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:55 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi: Senja Bersama-Mu

Bait 1:

Di ufuk senja yang jingga, ku tatap langit yang teduh,
Bersyukur atas hari yang telah terlewati, penuh suka dan duka.
Dalam heningnya senja, aku merenung dalam hati,
Betapa besar cinta-Mu, yang menuntunku di jalan yang suci.

Bait 2:

Tanpa cinta-Mu, ya Tuhan, aku takkan sanggup bertahan,
Melawan godaan dunia, nafsu yang membakar diri, dan amarah yang membakar jiwa.
Ego yang tinggi bagaikan tembok kokoh,
Menghalangi jalan menuju kebahagiaan yang sejati.

Bait 3:

Namun, dengan cinta-Mu, aku temukan kekuatan,
Menghancurkan ego yang mengikat, dan meredam amarah yang membara.
Rasa tamak yang menggoda, aku lawan dengan teguh,
Mencari kebahagiaan sejati dalam cinta-Mu yang kudus.

Bait 4:

Sekuat apapun manusia, pasti ada titik lelahnya,
Di saat itu, aku datang kepada-Mu, ya Tuhan, memohon pertolongan.
Hanya cinta-Mu yang mampu mengangkatku saat terjatuh,
Memberikan semangat baru untuk terus melangkah di jalan-Mu.

Bait 5:

Terima kasih, ya Tuhan, atas cinta-Mu yang tak ternilai,
Menuntunku di jalan yang benar, dan menjauhkanku dari kesesatan.
Di senja ini, aku berjanji untuk selalu setia kepada-Mu,
Menjalankan perintah-Mu dengan penuh ketaatan dan keikhlasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun