Mentari terbit, pagi yang cerah,
Menebar semburat jingga di ufuk timur.
Kicauan burung merdu memecah kesunyian,
Menyambut hari baru dengan penuh optimisme.
Penundaan bukan berarti penolakan,
Jika waktu yang dibutuhkan lebih lama dari ekspektasi,
Bukan berarti kamu takkan menerimanya.
Itulah pesan untuk menaruh iman di dalam hati.
Bersabarlah, jangan mudah menyerah,
Masa-masa indah akan segera datang.
Buka hatimu untuk menerima berkah,
Percayalah, Tuhan selalu menyertai langkahmu.
"Yang kamu kehendaki supaya orang perbuat padamu, perbuatlah demikian juga pada mereka...",
Analogi sikap dasar manusia ini mengajak kita untuk mengedepankan rasa saling menghargai.
Setiap pribadi, apapun keadaannya, sebagai ciptaan Tuhan, memiliki martabat yang luhur dan mulia.
Marilah kita saling menghormati,
Saling membantu, dan saling mengasihi.
Bersama-sama kita ciptakan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang,
Dimana setiap orang merasa dihargai dan dicintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H