Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Mental Baja Membelah Sunyi

25 Juni 2024   20:47 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi: Mental Baja Membelah Sunyi

Malam sunyi, sunyi yang mencekam,
Hanya lolongan angin sayup-sayup menampar.
Tapi jiwa pejuang takkan pernah gentar,
Mental baja membelah sunyi, berjuang tanpa henti.


Jangan iba pada mereka yang mudah menyerah,
Mereka yang mencari alasan, menolak kemenangan.
Mereka yang takut pedih, takut terluka,
Takdir mereka kalah dan menderita.

Mereka terlahir untuk bertanya-tanya,
"Apa yang mungkin terjadi?" dalam penyesalan.
Kegagalan mereka, bibit kemenangan orang lain,
Menjadi batu loncatan menuju masa depan gemilang.

Berbeda dengan jiwa yang bermental baja,
Fleksibel namun tak mudah patah arang.
Mereka tekun, gigih tiada henti,
Hadapi tantangan dengan pikiran yang tangguh.

Sunyi malam menjadi kawan kontemplasi,
Memperkuat tekad, menyusun strategi jitu.
Mentari kemenangan akan segera terbit,
Bagi mereka yang pantang menyerah dan tak pernah redup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun