Puisi: Mental Baja Membelah Sunyi
Malam sunyi, sunyi yang mencekam,
Hanya lolongan angin sayup-sayup menampar.
Tapi jiwa pejuang takkan pernah gentar,
Mental baja membelah sunyi, berjuang tanpa henti.
Jangan iba pada mereka yang mudah menyerah,
Mereka yang mencari alasan, menolak kemenangan.
Mereka yang takut pedih, takut terluka,
Takdir mereka kalah dan menderita.
Mereka terlahir untuk bertanya-tanya,
"Apa yang mungkin terjadi?" dalam penyesalan.
Kegagalan mereka, bibit kemenangan orang lain,
Menjadi batu loncatan menuju masa depan gemilang.
Berbeda dengan jiwa yang bermental baja,
Fleksibel namun tak mudah patah arang.
Mereka tekun, gigih tiada henti,
Hadapi tantangan dengan pikiran yang tangguh.
Sunyi malam menjadi kawan kontemplasi,
Memperkuat tekad, menyusun strategi jitu.
Mentari kemenangan akan segera terbit,
Bagi mereka yang pantang menyerah dan tak pernah redup.