Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Ketulusan

24 Juni 2024   20:57 Diperbarui: 24 Juni 2024   21:03 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Melodi Ketulusan

Nak, seiring detak jarum jam yang terus berputar,
Kau pun akan melangkah menuju gerbang dewasa.
Di jalan yang terbentang, penuh rintangan dan debu,
Kau akan belajar makna cinta dan persahabatan yang sejati.

Di saat terjatuh dan hati terasa pilu,
Mencari sosok yang bisa meredakan pilu.
Bukanlah mereka yang pandai beri saran,
Tapi mereka yang hadir dengan ketulusan dan kasih sayang.

Sebuah pesan yang kau kirim, sederhana dan singkat,
Namun bagaikan melodi indah yang menenangkan jiwa.
Membuatmu merasa aman dan terlindungi,
Bahwa seberat apapun masalah, kau takkan sendiri.

Bukan tentang solusi instan yang kau cari,
Tapi rasa tenang dan damai yang ingin kau rasakan.
Kehadiran seseorang yang selalu ada,
Mendengarkan dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

Nak, di saat kau dewasa nanti,
Pahamilah bahwa yang kau butuhkan bukan nasehat yang muluk.
Tapi rasa cinta dan kasih sayang yang tulus,
Yang mampu meringankan beban dan menghangatkan jiwa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun