Puisi Hangat Rindu: Belajar Berdamai dengan Kehidupan
Judul: Hangat Rindu dalam Damai
Secangkir kopi, aromanya masih menggoda,
Walaupun hangatnya telah sirna, tinggal rasa yang membekas di jiwa.
Seperti rindu yang tak kunjung pudar,
Terus menghantui di dalam ruang sepi nan kelam.
Belajarlah berdamai, wahai hati yang resah,Dengan semua hal yang terjadi, di luar ekspektasi yang kau harapkan.Hargai dirimu, cintailah dirimu apa adanya,Jadilah yang terbaik untuk diri sendiri, tanpa perlu memalsukan diri.
Setiap orang punya masanya sendiri,Punya porsinya sendiri dalam kisah kehidupan ini.Terimalah kenyataan apa adanya,Lanjutkanlah hidup sebaik-baiknya, tanpa perlu mengikuti kemauan orang lain.
Biarkan rindu ini menghangatkan hatimu,Sebagai pengingat akan cinta yang pernah ada.Teruslah melangkah, wahai jiwa yang berani,Temukan kebahagiaanmu sendiri, di jalan hidup yang kau pilih.
Salam dari Agung Christ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H