Puisi Senja: Di Bawah Naungan Iman
Senja menyapa, langit jingga membentang,
Membawa ketenangan di penghujung hari yang kelam.
Namun, di balik keindahan panorama ini,
Tersimpan rasa pilu, ujian hidup yang tak terperi.
Kesulitan menghadang, bagai ombak yang ganas,
Mencoba menenggelamkan iman yang rapuh dan lemah.
Penderitaan datang silih berganti, bagai badai yang tak henti,
Menggoyahkan keyakinan, menguji keteguhan hati.
Di saat terjatuh, di saat terluka,
Terbersit keraguan, apakah Allah masih peduli?
Ego dan kekuatan diri sendiri, tak mampu lagi jadi penopang,
Hati diliputi kebingungan, mencari jawaban yang terang.
Janganlah bimbang, wahai jiwa yang resah,
Allah selalu bersamamu, tak pernah jauh dan tak pernah berpaling.
Kesulitan dan penderitaan, bukan untuk menjatuhkanmu,
Tapi untuk menguatkanmu, untuk mendekatkanmu pada-Nya.
Percayalah, wahai insan yang teruji,
Allah selalu mendengar doamu, selalu menjawab munajatmu.
Berserah dirilah pada-Nya, dengan penuh keyakinan,
Niscaya, kau akan menemukan kekuatan dan ketenangan.
Di bawah naungan iman yang teguh,
Kau akan melewati badai dan gelombang dengan gagah berani.
Kesulitan dan penderitaan, akan menjadi pelajaran berharga,
Membawamu semakin dekat dengan Sang Pencipta yang Maha Kuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H