Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

puisi diamku adalah jawaban

23 Juni 2024   14:14 Diperbarui: 23 Juni 2024   14:21 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Diammu Adalah Jawaban

Bait 1:

Pesan terakhirku melayang di ruang maya,
Menanti balasanmu yang tak kunjung tiba.
Kecemasan menyelimuti, hati diliputi tanya,
Haruskah aku kirim pesan lagi, ataukah diam saja?

Bait 2:

Pada akhirnya, kita memilih diam,
Saling menanti tanpa kepastian yang jelas.
Mungkin ini jalan yang terbaik, untuk saling introspeksi,
Memahami makna di balik rasa dan emosi.

Bait 3:

Pernah kuharap kau berikan jawaban,
Untuk meredakan kegundahan di dalam hati.
Tapi kini aku sadar, jawaban tak selalu datang dari kata-kata,
Setiap detail, setiap sikap, diammu, bagaikan bisikan yang bermakna.

Bait 4:

Diammu adalah jawaban, atas pertanyaan yang tak terucap,
Atas keraguan yang membayangi, atas rasa yang tak terungkap.
Diammu memberitahu tentang jarak di antara kita,
Tentang perbedaan yang mungkin tak terjembatani.

Bait 5:

Terima kasih atas diammu, yang telah membuka mataku,
Untuk melihat kenyataan yang tak mudah aku terima.
Mungkin ini saatnya untuk melangkah pergi,
Mencari kebahagiaan di jalan yang berbeda, tanpa penyesalan hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun