Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bara Pagi: Cinta yang Tak Pernah Padam

23 Juni 2024   06:06 Diperbarui: 23 Juni 2024   06:14 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bara Pagi: Cinta yang Tak Pernah Padam

Bait 1:

Bara pagi mentari menyapa,
Menyinari jiwa yang masih terluka.
Terpaku pada masa lalu yang kelam,
Mencari cinta yang telah lama sirna.

Bait 2:

"Cinta habis di orang lama," bisikmu dalam hati,
Menolak membuka diri untuk cinta yang baru.
Tapi ingatlah, wahai insan yang terluka,
Cinta tak pernah habis, ia selalu ada di semesta.

Bait 3:

Masa lalu tak selalu menjadi pemenang,
Ia hanyalah bagian dari perjalanan.
Jangan biarkan masa lalu membelenggu langkahmu,
Terbukalah untuk cinta yang baru menanti di depanmu.

Bait 4:

Kamu hanya butuh seseorang yang tepat,
Yang mampu membangkitkan kembali bara cinta di hatimu.
Seseorang yang akan memancarkan kasih sayang dan perhatian,
Membuatmu merasa dicintai dan dihargai setiap hari.

Bait 5:

Cinta bagaikan masakan yang lezat,
Jika dimasak dengan penuh cinta dan kesabaran,
Rasanya akan semakin nikmat dan tak terlupakan.
Cobalah buka hati untuk cinta yang baru,
Rasakan kembali hangatnya cinta yang membara di dalam dirimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun