Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelangi Setelah Hujan: Temukan Kebahagiaan dalam Sudut Pandang

19 Juni 2024   06:06 Diperbarui: 19 Juni 2024   06:22 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Pelangi Setelah Hujan: Temukan Kebahagiaan dalam Sudut Pandang

Ada orang yang pusing karena gak punya kerjaan,
ada orang yang pusing karena beban kerja terlalu tinggi,
inti dari pusing: sudut pandang kita melihat keadaan.

Nikmati takdirmu,
maka hatimu akan lebih lega
dan berkurang pusingnya.
Ingat,
masih ada mentari pagi yang menghangatkan.

Di bawah langit kelabu, rintik hujan menyapa,
Membawa rasa penat, beban di kepala.
Ada yang pusing karena tak punya kerjaan,
Ada yang pusing karena beban kerja menumpuk segunung.

Pusing, bagaikan bayangan yang tak terhindarkan,
Namun inti dari pusing: sudut pandang kita melihat keadaan.
Berhentilah sejenak, tarik napas dalam-dalam,
Lihatlah ke langit, pelangi muncul setelah hujan.

Pelangi, simbol keindahan dan harapan,
Mengingatkan kita bahwa selalu ada cahaya setelah kegelapan.
Nikmati takdirmu, apapun keadaannya,
Maka hatimu akan lebih lega dan berkurang pusingnya.

Bekerjalah dengan penuh semangat,
Syukuri setiap tetes keringat yang kau keluarkan.
Jika tak punya kerjaan, carilah peluang baru,
Jangan biarkan dirimu terjebak dalam rasa cemas dan pilu.

Hidup ini penuh dengan pasang surut,
Belajarlah untuk selalu bersyukur dan bersabar.
Ingatlah selalu, bahwa di balik setiap kesulitan,
Selalu ada kebahagiaan yang menanti untuk diraih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun