Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menolak Lupa: Berkah Tersembunyi

5 Juni 2024   12:12 Diperbarui: 5 Juni 2024   12:22 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menolak Lupa: Berkah Tersembunyi

Jangan terpaku pada penolakan,
Bukan kekalahan, bukan penilaian.
Terkadang, itu arahan Tuhan,
Melindungi dari jalan yang salah dan kelam.

Anggaplah penolakan sebagai campur tangan Ilahi,
Tanda bahwa sesuatu yang lebih besar menanti.
Berkah tersembunyi di balik mimpi yang tertunda,
Membuka jalan menuju kebahagiaan yang tak terduga.

Jangan biarkan penolakan meredupkan semangat,
Percayalah, masa depan masih bersinar cerah.
Sesuatu yang lebih baik akan segera datang,
Menawarkan kebahagiaan yang tak terbayangkan.

Tetaplah melangkah maju dengan tegar,
Belajar dari penolakan, dan bangkit kembali.
Percayalah pada diri sendiri dan rencana Ilahi,
Rezeki dan kebahagiaan akan selalu menyertai.

Teruslah bermimpi, berkarya, dan berjuang,
Jangan biarkan penolakan menghambat langkahmu.
Percayalah, Tuhan selalu bersamamu,
Menuntunmu menuju jalan yang penuh berkah dan cinta.

Ingatlah, penolakan bukanlah akhir dari segalanya,
Tapi awal dari sebuah peluang baru.
Teruslahlah melangkah dengan penuh keyakinan,
Masa depan yang gemilang menanti di depan mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun