Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

rendah hati 2

2 Juni 2024   02:02 Diperbarui: 2 Juni 2024   05:42 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rendah Hati

Tidak berambisi jadi yang terdepan, juga tidak apa-apa,
Ingin menjadi yang biasa-biasa, pun juga boleh-boleh saja.
Kamu tak harus jadi besar, menonjol di antara semua,
Kamu hanya perlu tetap baik-baik, di manapun berada.

Menjadi biasa bukan berarti kalah,
Dalam kesederhanaan ada kebahagiaan yang meruah.
Tak perlu berlomba jadi yang terhebat,
Cukup jalani hidup dengan hati yang ikhlas dan erat.

Rendah hati, itulah kunci kebijaksanaan,
Tak tergoyahkan oleh ambisi yang melambung tinggi.
Karena dalam setiap langkah yang sederhana,
Ada ketenangan yang sejati, membawa damai di hati.

Kamu tak perlu jadi bintang yang paling bersinar,
Cukup menjadi lilin yang menerangi sekitarnya.
Dalam kebaikan yang tak terlihat besar,
Ada keindahan yang tak terukur harganya.

Jadilah dirimu sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan,
Rendah hati, tetap baik, dan penuh kasih sayang.
Di manapun kamu berada, dalam setiap peran,
Kamu adalah cahaya yang menyinari kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun