Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelembutan Pagi

28 Mei 2024   22:02 Diperbarui: 28 Mei 2024   22:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kelembutan Pagi

Dalam kelembutan pagi yang tenang,
Dunia terbangun dari mimpi panjang.
Embun menari di atas daun hijau,
Menyambut mentari dengan senyuman hangat dan halus.

Angin berbisik pelan di telinga,
Mengantar kabar dari malam yang sirna.
Burung-burung menyanyikan lagu cinta,
Menyemai harapan di setiap nada.

Cahaya lembut menyapu bumi,
Menghapus gelap, membawa harmoni.
Di dalam hati, rasa damai merekah,
Mengiringi langkah di awal hari yang megah.

Pagi ini, seperti lukisan alam,
Mengajarkan tentang kedamaian dan kesederhanaan.
Dalam setiap sinar dan nafas segar,
Ada keajaiban yang menenangkan jiwa.

Nikmati kelembutan pagi, nak,
Sebab di dalamnya, kau temukan ketenangan,
Mengiringi langkahmu sepanjang hari,
Dengan hati penuh rasa syukur dan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun