Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Perempuan dalam Remang

26 Mei 2024   13:13 Diperbarui: 26 Mei 2024   13:32 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta Perempuan dalam Remang

Dalam remang senja yang lembut,
Ada cinta perempuan yang bisu,
Tak bersuara, namun terasa kuat,
Mengalir seperti sungai dalam kalbu.

Matanya menyimpan seribu cerita,
Tentang rindu yang tak pernah padam,
Dalam hening, ia merajut asmara,
Mengurai setiap simpul dengan diam.

Di balik bayang-bayang cahaya temaram,
Cintanya bersinar, meski samar,
Menyentuh hati dengan kelembutan,
Membangkitkan rasa yang tak pernah pudar.

Perempuan dalam remang, penuh pesona,
Cintanya adalah keindahan yang tersembunyi,
Mengisi ruang jiwa yang hampa,
Membawa hangat dalam sepi.

Dengan langkah tenang, ia mendekap cinta,
Tak butuh kata, hanya rasa yang nyata,
Dalam remang, cintanya bersinar,
Menemani malam, hingga fajar tiba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun