Judul Puisi: Melodi Cinta yang Tertunda
Menanti dalam Keraguan
Di persimpangan jalan cinta ini aku menanti,
Kepastian yang kau janjikan, bagai melodi yang tertunda.
Hatiku resah, dihantui keraguan,
Akankah kau datang, membawa kebahagiaan yang dinanti?
Janji yang Belum Terpenuhi
Bisikan janjimu masih terngiang di telinga,
Menjanjikan cinta abadi, yang takkan pernah sirna.
Namun waktu terus berlalu, kau tak kunjung datang,
Meninggalkanku dalam penantian, yang penuh dengan tanda tanya.
Cinta yang Terombang-ambing
Perasaanku terombang-ambing, bagai perahu di lautan ragu,
Takut tersesat dalam cinta yang tak pasti, dan penuh pilu.
Ingin kulepaskan diri dari belenggu penantian ini,
Namun bayang-bayangmu masih menghantui, di relung hati yang terdalam.
Mencari Jawaban dalam Keheningan
Dalam keheningan malam, aku mencari jawaban,
Apakah cinta ini masih layak diperjuangkan, atau harus kulepaskan?
Air mata menetes, membasahi pipi yang pucat,
Hatiku hancur berkeping-keping, diiringi melodi cinta yang pilu.
Menemukan Kekuatan Diri
Di tengah keputusasaan, aku menemukan kekuatan,
Untuk bangkit dari keterpurukan, dan melangkah maju ke depan.
Ku sadari, aku tak bisa terus terikat pada cinta yang tak pasti,
Kebahagiaanku tak bergantung pada orang lain, tapi pada diriku sendiri.
Melodi Cinta yang Baru
Melodi cinta yang tertunda, kini mulai memudar,
Digantikan oleh melodi baru, yang penuh dengan harapan.
Aku membuka hati untuk cinta yang tulus dan sejati,
Cinta yang takkan membuatku menunggu, dan terluka lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H