Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam: Sepi Juga Perlu Dihargai

21 Mei 2024   00:00 Diperbarui: 21 Mei 2024   00:44 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Malam: Sepi Juga Perlu Dihargai

Sepi juga perlu dihargai,
Dalam heningnya ada kedamaian tersembunyi.
Hampa butuh dimaknai,
Memberi ruang pada jiwa untuk beristirahat, mencari arti.

Sunyi harus direnungi,
Mengajak kita mendalami diri.
Kesendirian bukan suatu hal yang harus kita benci,
Di dalamnya, kita temukan kebebasan yang sejati.

Malam membentangkan selimut kelam,
Mengajak kita merenung dalam diam.
Kesepian bukan musuh,
Melainkan sahabat dalam perjalanan batin yang lusuh.

Kita tetap utuh meskipun tanpa memiliki,
Karena keberadaan tak diukur oleh kepemilikan.
Di bawah langit malam yang penuh misteri,
Kita temukan jati diri dalam keheningan yang abadi.

Sepi adalah guru yang bijaksana,
Mengajarkan kita tentang kekuatan dalam kelemahan.
Hampa adalah ruang untuk tumbuh,
Membuka jalan bagi harapan yang baru.

Sunyi adalah cermin hati,
Memantulkan cahaya kebenaran dan cinta.
Kesendirian adalah kesempatan,
Untuk mengenal dan mencintai diri sendiri tanpa syarat.

Malam ini, mari kita hargai sepi,
Maknai hampa dengan penuh kesadaran.
Renungi sunyi dengan hati yang terbuka,
Sambut kesendirian dengan jiwa yang tenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun