Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayahku Hebat

18 Mei 2024   20:20 Diperbarui: 18 Mei 2024   20:27 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayahku Hebat

Lelaki itu ayah kita,
Yang tidak pernah akrab dengan airmata.
Tangisan adalah sebuah dosa,
Mesti bahunya legam,
Lalu meluapkannya dengan nafas yang dalam.

Lelaki itu ayah kita,
Yang tidak pernah akrab dengan lelah.
Keluhan adalah aib baginya,
Mesti matanya berkaca-kaca.
Kuat adalah kewajiban,
Walau kaki sudah ingin berhenti berjalan.

Tidak ada perayaan.
Tidak ada kesedihan.
Lelaki itu ayah kita,
Yang hanya butuh utuh.
Utuh secara rasa.
Utuh secara manusia.

Ayahku hebat,
Dalam diamnya ada kekuatan,
Dalam senyumnya ada harapan,
Dalam setiap langkahnya,
Ada cinta yang tak terucapkan.

Tidak ada kata lelah,
Tidak ada kata menyerah,
Ayahku adalah pahlawan,
Dalam kehidupannya yang sederhana.

Untukmu ayah,
Yang selalu ada tanpa tanda jasa,
Yang menjadi pilar tanpa pamrih,
Kami bangga memanggilmu ayah.
Engkau adalah sosok hebat,
Yang tak tergantikan.

Karya AgungChris18052024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun