Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya Indigo

13 Mei 2024   18:18 Diperbarui: 13 Mei 2024   18:29 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: Cahaya Indigo

Intuisi terpendam, bagai cahaya indigo,
Menyebarkan kebaikan, menyapa jiwa yang pilu.
Membantu mereka yang tersesat, menemukan jalan surgawi,
Lewat jembatan doa yang mendalam, menuju cinta sejati.

Mencari belahan jiwa, yang abadi dan tak tergantikan,
Bersama mengarungi samudra kehidupan, dengan penuh kasih sayang.
Hingga akhir usia, cinta ini akan tetap bersinar,
Menyinari jalan, dan menghangatkan hati yang dingin.

Cahaya indigo, bagai pelita di malam kelam,
Menuntun langkah, menuju kebahagiaan yang tak pernah padam.
Menebarkan kedamaian, dan menenangkan jiwa yang gundah,
Memberikan harapan, di tengah dunia yang penuh duka.

Bersyukurlah wahai insan, atas intuisi yang istimewa ini,
Gunakan untuk kebaikan, dan bantu sesama yang membutuhkan.
Bersama kita ciptakan, dunia yang penuh cinta dan kasih sayang,
Dimana kedamaian dan kebahagiaan, selalu bersinar terang.

Wahai insan yang penuh cinta,
Teruslah bersinar, dan sebarkan cahayamu kepada dunia.
Inspirelah orang lain, untuk menjadi lebih baik,
Dan ciptakan dunia yang penuh cinta, kasih sayang, dan kebahagiaan.

Intuisi indigo, adalah anugerah yang tak ternilai,
Gunakan dengan bijak, untuk membawa manfaat bagi semua.
Bersama kita ciptakan, masa depan yang gemilang, dan penuh keberkahan,
Di bawah lindunganNya, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun